Oleh: Fadmin Malau
DUNIA serba cepat dan tanpa batas serta ingin menjadikan dunia dalam satu genggaman tangan dan itu sejak dahulu menjadi keinginan manusia di dunia ini. Kini keinginan itu terwujud, semuanya menjadi lebih cepat dan mudah. Terjadi pada semua bidang termasuk bidang perbankan, lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah dengan sejuta manfaat.
Lebih cepat, hanya hitungan menit sudah memiliki rekening bank. Hanya hitungan menit dan tidak perlu repot mendatangi kantor bank sudah punya rekening bank, sudah punya rekening tabungan di bank, sudah punya deposito di bank. Hanya hitungan menit dalam satu aplikasi di Krom Bank.
Satu hal yang mustahil menjadi kenyataan. Krom Bank menghadirkan lanskap industri perbankan menselaraskan perkembangan teknologi, mengikuti perubahan perilaku manusia, gaya hidup nasabah bank masa kini. Perbankan Digital mengadopsi teknologi digital yang telah berkembang yakni aplikasi mobile banking, online banking, dan chatbot.
Mau tidak mau, harus mau karena dalam dunia perbankan telah terjadi perubahan cara orang berinteraksi untuk mendapatkan pelayanan yang lebih personal kepada nasabah bank. Untuk itu perbankan berkolaborasi dengan perusahaan fintech dan menyediakan layanan yang lebih inovatif untuk melanjutkan produk mata uang digital bank sentral.
Krom Bank dapat membuka tabungan hingga deposito pada satu aplikasi. Ketika membuka rekening di Krom Bank, nasabah dapat memilih sendiri nomor rekening yang tersedia dan sesuai dengan keinginan nasabah karena Krom Bank menghadirkan layanan perbankan yang digital savvy. Nasabah juga dapat membuka lebih dari satu tabungan dalam satu akun miliknya sesuai dengan keinginannya dalam mengelola keuangannya.
Krom Bank dan Nasabah Krom Bank
PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI), layanan perbankan digital bagian dari Kredivo Group mencatatkan peningkatan jumlah deposito nasabah sebesar 41,6% pada Maret 2025 secara year-to-date (YTD). Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan.
Dijelaskan Anton Hermawan, bahwa Krom Bank menawarkan bunga deposito hingga 8,75% per tahun. Hal itu karena dalam kondisi pasar yang dinamis maka kebutuhan akan instrumen keuangan yang stabil dan dapat diandalkan semakin meningkat. Untuk itu deposito yang ditawarkan bank digital menjadi alternatif bagi masyarakat karena menawarkan imbal hasil cenderung tinggi dengan tingkat risiko investasi yang cenderung rendah.
“Kondisi ekonomi saat ini menuntut masyarakat untuk lebih selektif memilih instrumen investasi. Deposito dari bank digital mampu menjawab kebutuhan itu dengan skema imbal hasil tetap dan fleksibilitas tenor. Ini memberikan kepastian di tengah pasar yang fluktuatif sekaligus memberikan peace of mind bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini,” kata Anton Hermawan dalam siaran pers, Selasa (6/5/2025) yang dilansir EGINDO.com pada Rabu (7/5/2025).
Menurut Anton, menawarkan suku bunga yang kompetitif, terdapat sejumlah keunggulan lain yang menjadikan deposito bank digital sebagai pilihan relevan bagi nasabah dalam kondisi ekonomi saat ini yakni fleksibilitas tenor dan setoran. Untuk itu layanan deposito bank digital menawarkan fleksibilitas tinggi, memungkinkan nasabah menyesuaikan tenor dan kebutuhan keuangan masing-masing. “Nasabah Krom Bank, tenor dapat dipilih dari 14 hingga 180 hari dengan setoran awal minimal Rp 100.000, serta fasilitas pencairan awal tanpa denda, sehingga tak perlu khawatir apabila membutuhkan dana darurat. Selain itu, pos deposito yang mungkinkan pengelolaan keuangan lebih terarah,” katanya.
Sebagaiman diketahui Kantor pusat Krom Bank saat ini di Gedung Dipo Tower, Lantai 9, Jalan Gatot Subroto Nomor Kav. 50-52, Petamburan, Jakarta Pusat. Kantor cabang Krom Bank lainnya ada di Mangga Dua, Jakarta, beralamat di Jalan Mangga Dua Raya Komp. Ruko Agung Sedayu, Blok J Nomor 5B Jakarta 10730, sedangkan Kantor pusat Krom Bank sebelumnya berlokasi di jalan Asia Afrika 121 Bandung sebelum pindah ke Jakarta.
Krom Bank, dulunya Bank Bisnis Internasional (BBSI), saat ini dimiliki oleh Kredivo Group melalui PT FinAccel Teknologi Indonesia. FinAccel adalah perusahaan teknologi keuangan (fintech) yang juga induk dari platform e-payment Kredivo. Krom Bank mengakuisisi 75% saham BBSI pada tahun 2022 dan telah melakukan transformasi menjadi bank digital.
Ketika pindah ke Jakarta dari Bandung, Krom Bank membeli aset kantor, melakukan transaksi afiliasi dengan para pemegang saham pengendalinya, PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI) yakni Krom Bank membeli aset-aset inventori kantor FTI senilai Ro 842,2 juta. Informasi ini peroleh EGINDO.com dari keterbukaan informasi yang dipublish pada 23 Oktober 2024 lalu. Perjanjian kerjasama yang ditandatangani Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan menyebutkan bahwa pembelian inventori tersebut dalam rangka pemindahan kantor pusat Krom Bank dari Bandung ke Jakarta.
Akhirnya Krom Bank menempati area kantor di Gedung Dipo, Jalan Gatot Subroto yang sebelumnya digunakan oleh FTI. Mengingat ada biaya-biaya yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh FTI dalam rangka pembelian atas aset-aset yang terdapat pada area kantor tersebut maka Krom Bank sepakat membeli seluruh aset-aset yang terdapat pada Area Kantor tersebut.
Hal itu tertulis dalam surat perjanjian, “Para pihak selanjutnya sepakat bahwa itu dilakukan dalam rangka memenuhi kewajaran transaksi pengalihan sewa Area Kantor.” Krom Bank wajib membayar secara penuh Biaya pembelian yang tertera pada tagihan (invoice) yang dikirimkan oleh FTI kepada Krom paling lambat 30 hari kerja sejak tanggal penerimaan tagihan oleh Krom Bank.
Dana Pihak Ketiga Krom Bank dan THR
Dalam perjalanannya Krom Bank pasti membutuhkan nasabah baru, tidak mungkin bank hadir tanpa memiliki nasabah dan kehadiran nasabah menjadi sangat penting bagi perbankan. Dana Pihak Ketiha (DPK) Krom Bank telah mencapai Rp 2,2 Triliun per Agustus 2024.
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan mengatakan, DPK Krom Bank pada bulan kedelapan telah mencapai Rp 2,2 triliun. Artinya, lebih dari empat kali lipat dibanding periode Januari 2024 sebesar Rp 495,94 miliar.
Upaya membidik nasabah baru yang dilakukan PT Krom Bank Indonesia Tbk telah berbuah manis. Bagaimana tidak, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat telah naik sekitar 348% per Agustus 2024 dibandingkan posisi awal tahun 2024. “Kami juga senantiasa berkolaborasi dengan ekosistem maupun pihak lainnya untuk menghadirkan berbagai layanan perbankan yang dapat meningkatkan loyalitas nasabah,” kata Anton dalam keterangan resminya pada 15 Oktober 2024 lalu yang dikutip EGINDO.com.
Tidak hanya soal DPK, Anton menilai anak usaha Kredivo Group mampu berkembang dengan baik sebagai pemain baru pada industri perbankan digital di Indonesia karena Krom Bank berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 93,22 miliar pada periode yang sama. Anton juga menilai kelangsungan bisnis perbankan bank digital, bukan hanya diukur dari jumlah nasabah yang diakuisisi, akan tetapi juga dari kualitas nasabah yang dimiliki.
Menurutnya pertumbuhan nasabah Krom Bank dari konsistensi inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital dimana inisiatif strategis yang dilakukan dengan meluncurkan fitur QRIS pada Juli 2024 lalu yang memberikan kemudahan nasabah dalam bertransaksi secara lebih seamless. Krom Bank menghadirkan layanan BI Fast untuk melengkapi layanan yang memudahkan nasabah dalam melakukan transfer antar bank.
Menjelasng Hari Raya Idul Fitri 2025 lalu, tabungan dan deposito Krom Bank naik 8,36%, dan mendapat berkah dari kenaikan tabungan dan deposito milik Krom Bank yang rata-rata naik 8,36% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Deposito Krom Bank per Februari 2025 tercatat naik 7,34% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 3,31 triliun. Pada bulan Januari 2025, deposito yang dimiliki Krom Bank senilai Rp 3,09 triliun.
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan mengatakan pihaknya telah merancang layanan dan produknya sebagai solusi dalam mengelola keuangan, termasuk pada momentum hari raya Idul Fitri 2025. Menurut Anton pihaknya menangkap adanya peluang Tunjangan Hari Raya (THR). “Dengan strategi yang tepat, THR yang diterima setahun sekali oleh Nasabah dapat dialokasikan lebih terstruktur, memastikan dana tidak hanya tersimpan, tetapi juga terus berkembang,” kata Anton, dalam keterangan resmi, Rabu 19 Maret 2025 lalu yang dikutip EGINDO.com
Nasabah Krom Bank menerima THR disebabkan adanya peningkatan simpanan deposito dan bank digital menawarkan bunga tabungan lebih tinggi sehingga memungkinkan dana THR bertumbuh meskipun hanya disimpan. “Krom Bank menawarkan bunga tabungan hingga 6% per tahun sehingga pada bulan puasa Ramadan 2025 kami memberikan THR yang bermanfaat untuk jangka pendek dan mendukung perencanaan finansial berkelanjutan,” kata Anton.
Kalangan Muda Mengatur Keuangan Masa Depan
Menurut Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan bahwa Krom Bank melihat kalangan anak muda cenderung menabung dengan tujuan spesifik, seperti untuk liburan, pendidikan lanjutan, membeli gawai hingga untuk setoran uang muka atau down payment kredit pemilikan rumah (KPR).
Dalam menghadapi berbagai tantangan, industri bank digital diyakini memiliki potensi pertumbuhan yang besar untuk masa depan. Anton optimis Krom Bank pada masa mendatang industri bank digital akan semakin berkembang, terlebih saat ini jumlah bank digital di Indonesia terus bertambah. Krom Bank percaya bahwa dengan makin banyaknya jumlah bank digital, masyarakat dapat lebih terbantu dalam mengelola keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Untuk itu kata Anton Hermawan bahwa dalam memanjakan nasabah, produk tabungan Krom Bank memiliki dua fitur utama, yakni perbandingan bunga antara menyimpan dana di Krom dengan di bank lain, dan fitur rekap tabungan. Khusus untuk fitur perbandingan bunga, nasabah dapat dengan mudah menghitung perbandingan bunga yang diterima dari saldo dan jangka waktu saat penempatan dana di tabungan.
Contohnya, dengan saldo tabungan Rp 10 juta dan jangka waktu penempatan dana 6 bulan bisa memperoleh bunga sebesar Rp 295.890 dari tingkat bunga sebesar 6%. Sedangkan, di bank lain, bunga yang diterima hanya Rp 73.972 dari rata-rata bunga tabungan sekarang ini hanya 1,5%.
Dalam mendukung pengelolaan keuangan nasabah, saat ini perbankan digital telah dilengkapi dengan e-statement yang memungkinkan nasabah untuk memantau perkembangan tabungan nasabah secara real-time sekaligus juga mendukung perencanaan keuangan nasabah.
Menurutnya pada akhir tahun lalu, nilai tabungan di Krom Bank tumbuh signifikan mencapai lebih dari 1.000% menjadi Rp 496,14 miliar pada Desember 2024 dibandingkan posisi Rp 43,31 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Produk simpanan tabungan berkontribusi 15% dari total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 3,15 triliun. Dalam perhitungan perbandingan bunga deposito, dengan saldo penempatan dana Rp 10 juta selama 6 bulan, maka deposan dapat menikmati bunga sebesar Rp 431.506 dari tingkat bunga 8,75%, sedangkan imbal hasil dari bank lain sebesar Rp 172.602 dari tawaran bunga deposito rata-rata 3,5%. Dengan langkah transformasi digital tersebut, Krom Bank mencatat penghimpunan deposito sebesar Rp 2,65 triliun per Desember 2024 atau tumbuh 78% dibandingkan posisi Rp 289,45 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Keunggulan bank digital dimana kehadiran bank digital menawarkan bunga simpanan lebih tinggi dapat menjadi alternatif pilihan tempat investasi. Bank digital menawarkan imbal hasil berupa suku bunga tabungan dan deposito yang lebih optimal dibandingkan bank konvensional. Bank digital menjadi tempat berinvestasi sekaligus sebagai sarana untuk transaksi rutin keuangan, karena banyak fasilitas bisa dimanfaatkan.
Keunggulan bank digital Krom Bank menawarkan bebas biaya admin bulanan, sehingga nasabah dapat menumbuhkan aset tanpa beban tambahan. Krom Bank juga menyediakan Money Journey, yakni fitur membantu nasabah merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih efisien. Hal itu karena melalui Money Journey, nasabah dapat melihat ringkasan aset, rincian arus kas, rincian pengeluaran, status arus kas untuk menilai kesehatan keuangan mereka, serta periode pencatatan keuangan.
***