Mitsubishi Motors gandeng Foxconn garap EV lewat MOU

Mitsubishi Motors dengan Foxconn
Mitsubishi Motors dengan Foxconn

Tokyo | EGINDO.co – Produsen mobil Jepang Mitsubishi Motors dan anak perusahaan Foxconn, Foxtron Vehicle Technologies, telah menandatangani nota kesepahaman untuk memasok model kendaraan listrik, kata perusahaan tersebut pada hari Rabu.

Model EV tersebut akan dikembangkan oleh Foxtron, diproduksi di Taiwan oleh produsen mobil Yulon, dan diperkenalkan di kawasan Oseania pada paruh kedua tahun 2026, kata Mitsubishi Motors dalam sebuah pernyataan.

“Mitsubishi Motors dan Foxtron akan melanjutkan diskusi menuju kesepakatan definitif,” kata Mitsubishi Motors. Perusahaan akan mengumumkan hasil keuangan setahun penuh pada hari Kamis.

Foxconn memandang Jepang sebagai peluang besar untuk mengembangkan bisnis EV-nya dan telah berupaya menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Jepang, kata Jun Seki, kepala strategi produsen kontrak Taiwan untuk EV, pada sebuah seminar di Tokyo pada bulan April. Ketertarikan pemasok Apple untuk bekerja sama dengan produsen mobil Jepang muncul karena mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat dari merek-merek China yang secara agresif membuat terobosan di pasar-pasar seperti Eropa, Brasil, dan Thailand.

Pada seminar bulan lalu, Seki telah mengonfirmasi bahwa Foxconn tengah bekerja sama dengan Mitsubishi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Mitsubishi Motors merupakan mitra junior dalam aliansi lama antara Nissan Motor dan produsen mobil Prancis Renault.

Foxconn sebelumnya mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengambil saham di Nissan sebagai bentuk kerja sama, karena perusahaan tersebut berambisi untuk melakukan diversifikasi ke kendaraan listrik. Foxtron, perusahaan patungan kendaraan listrik dengan Yulon, menganggap Luxgen milik Yulon sebagai klien utamanya di Taiwan.

Pada bulan Februari, Nissan dan produsen mobil Jepang saingannya Honda Motor memutuskan pembicaraan merger untuk membentuk perusahaan mobil senilai $60 miliar. Kesepakatan itu gagal karena usulan Honda untuk menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan, menurut sumber.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top