Jakarta | EGINDO.com – BSD singkatan dari Bumi Serpong Damai, adalah sebuah kota terencana di Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. BSD dikenal sebagai kawasan terintegrasi yang mencakup perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya.
Kota yang mengusung konsep mandiri ini, terus berkembang menawarkan area perumahan modern yang sudah dilengkapi area bisnis, pendidikan, hingga hiburan yang lengkap. Namun, siapakah sosok hebat yang mendirikan kota mandiri ini dengan perencanaan tata kota yang matang itu?
BSD City adalah kota mandiri yang berada dibawah naungan Sinar Mas Land, bagian dari Sinar Mas Group yang didirikan oleh almarhum Eka Tjipta Widjaja dan keluarga. Saat ini, Sinar Mas Land dipimpin oleh tiga sosok yang mengisi posisi strategis di perusahaan, yaitu Franky Oesman Widjaja sebagai Executive Chairman, Muktar Widjaja sebagai Executive Director & Chief Executive Officer, dan Margaretha Natalia Widjaja sebagai Executive Director.
Mengutip Forbes, Keluarga Widjaja selaku pendiri Sinarmas Group dan pendiri BSD City dimana kini menempati posisi keempat dalam jajaran orang terkaya Indonesia dengan harta kekayaan US$18,9 miliar atau setara Rp318 triliun. Bumi Serpong Damai pertama kali diresmikan pada 16 Januari 1989 oleh Mendagri Rudini. Kala itu, proyek BSD diinisiasi oleh perusahaan Ciputra yang memegang izin lokasi sekitar 6 ribu hektare.
Dalam pembangunannya, Ciputra bekerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta lain seperti Sinar Mas, Metropolitan, Salim, hingga Pembangunan Jaya untuk mendirikan BSD dengan total investasi mencapau Rp 3,2 triliun. Pada tahun 2003-2004, BSD yang dibangun oleh Ciputra ini diambil alih oleh Sinar Mas Group. Sejak itu, BSD City berada di bawah naungan Sinar Mas Land. Sekarang, BSD City menjadi kawasan mandiri yang dihuni sekitar 450 ribu orang dengan 40 ribu rumah, 25 hektar area perkantoran, 46 hektar area hiburan, hingga 7 perguruan tinggi.@
Bs/timEGINDO.com