Jakarta | EGINDO.com – Bakti sosial pengobatan gratis di RS Wava Husada oleh Yayasan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Malang. Yayasan Tzu Chi Sinar Mas, Xie Li Malang – PT Ekamas Fortuna menggelar bakti sosial pengobatan gratis berupa operasi katarak, hernia, dan bibir sumbing di RS Wava Husada Kepanjen dari tanggal 21 hingga 25 April 2025. Sebanyak 15 pasien, terdiri dari 10 pasien katarak, 4 pasien pterygium, dan 1 pasien hernia, menjalani operasi gratis.
Semua pasien berasal dari warga sekitar perusahaan dan keluarga karyawan. Kegiatan tersebut mendapat antusiasme tinggi dan diharapkan dapat terus berlanjut demi kemakmuran masyarakat Kabupaten Malang, terutama bagi mereka yang kurang mampu. PT Ekamas Fortuna dan yayasan Tzu Chi berharap kegiatan sosial ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan perusahaan.
Kemudian ada harapan baru untuk cantika sebuah perjalanan kebajikan dan bantuan di tengah kesulitan. Jalinan jodoh kebajikan dengan keluarga Cantika dimulai saat Taslim, salah satu relawan Xie Li Serpong 1 (Wisma Indah Kiat), melakukan program Misi Amal berbagi sembako saat perayaan Imlek di Teluk Naga Tangerang. Cantika, anak yatim piatu ketiga dari 5 bersaudara, tinggal bersama kakek dan neneknya yang sakit di rumah sederhana yang memprihatinkan.

Cantika merawat kakek yang menderita sakit jantung dan nenek yang sakit liver dan paru, serta adik-adiknya yang masih kecil. Kondisi ekonomi keluarga sangat sulit, dengan bantuan bulanan yang tidak pasti dan kadang harus menahan lapar. Cantika pernah berjualan risol untuk membantu kebutuhan keluarga, namun berhenti karena kesibukan sekolah.
Satu yang terbersit di kepala Taslim saat pertama kali berkunjung ke rumah Cantika dan keluarga, bahwa Taslim harus kembali untuk memperpanjang jodoh kebajikan dengan mereka. Selang beberapa minggu, Taslim kembali ke Teluk Naga untuk melakukan kunjungan dan survei lebih detail kepada Cantika dan keluarga. Dari hasil survei dan wawancara yang dilakukan, Taslim mengajukan bantuan kepada yayasan Tzu Chi berupa bantuan biaya hidup untuk nenek, kakek, Cantika dan adik-adiknya serta bantuan laptop untuk kelancaran studi Cantika yang kebetulan saat ini sedang melaksanakan magang di salah satu perusahaan.
Ada perasaan senang dan sedih saat Taslim kembali ke sana, 14 April 2025. Senang karena bisa memberikan bantuan laptop dan biaya hidup untuk Cantika dan keluarga. Ada tangis bahagia dari Cantika saat menerima laptop bantuan Tzu Chi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur sehingga Cantika bisa memiliki salah satu barang yang dia cita-citakan dari dulu untuk kelancaran sekolahnya.

Ada rasa sedih juga karena saat Taslim berencana melakukan kunjungan ke sana bertepatan dengan meninggalnya sang kakek. Kakek sudah pergi selamanya dengan tenang. Saat ini Cantika fokus untuk menyelesaikan sekolah dan merawat nenek dan kedua adiknya. Besar harapan Cantika untuk masa depan yang lebih baik sehingga dia bisa membahagiakan keluarganya. Rumah itu akhirnya berdiri tegak dengan fondasi cinta, keterampilan, dan harapan.
Pak Hengky, seorang tukang bangunan berpengalaman, telah banyak membangun rumah untuk orang lain. Tapi kali ini, ia membangun rumah untuk keluarganya sendiri. Bersama Tzu Chi Sinar Mas, ia mewujudkan mimpi sederhana namun bermakna: memberikan tempat tinggal yang layak bagi istri dan tiga anaknya.
Dari rumah beratapkan terpal hingga rumah permanen 35 meter persegi, proses ini bukan sekadar pembangunan fisik. Ini adalah perjalanan cinta seorang ayah yang dituang dalam setiap adukan semen dan garis presisi setiap bata. Ia tidak hanya menerima bantuan. Ia memimpin. Ia bekerja pagi hingga malam, menyempurnakan setiap detail demi memastikan rumah ini benar-benar menjadi tempat pulang yang aman dan nyaman. “Biar cepat selesai,” katanya, “supaya anak-anak bisa tidur nyenyak saat hujan turun.”
Bersama istrinya dan tiga anak, mereka tinggal di ruang sempit yang atapnya bocor jika hujan datang. Tak ada kamar, hanya satu ruangan kecil yang mereka bagi berlima. Rumah sudah diserahterimakan. Bukan rumah mewah, tapi rumah penuh makna. Dibangun dengan gotong royong, dipahat dengan kasih, dan didirikan atas nama harapan.@
Re/fd/timEGINDO.com