Saham Asia Menguat Setelah China Singgung Pembicaraan Tarif dengan AS

Saham Asia menguat
Saham Asia menguat

Hong Kong | EGINDO.co – Pasar Asia sebagian besar naik pada hari Jumat (2 Mei), mengikuti kenaikan Wall Street, karena China mengatakan sedang mempertimbangkan tawaran Amerika Serikat untuk menegosiasikan tarif yang tinggi.

Pasar AS menguat pada hari Kamis menyusul hasil yang kuat dari raksasa teknologi Microsoft dan Meta yang membantu mengimbangi kekhawatiran ekonomi yang masih ada.

Apple melaporkan laba kuartal pertama di atas ekspektasi tetapi memperingatkan bahwa tarif AS dapat merugikan perusahaan dan mengganggu rantai pasokannya.

Dan Amazon melaporkan kenaikan pendapatan kuartal pertama sebesar 9 persen, tetapi prospeknya turun karena dampak potensial dari perang dagang AS-China mengguncang investor.

Pungutan bea masuk Washington mencapai 145 persen pada banyak produk China pada bulan April, sementara Beijing telah menanggapi dengan bea masuk baru sebesar 125 persen pada impor dari AS.

Pada hari Jumat, kementerian perdagangan China mengatakan sedang mengevaluasi tawaran AS untuk negosiasi tarif, tetapi ingin Washington menunjukkan “ketulusan” dan siap untuk membatalkan pungutan bea masuk yang telah mengguncang pasar global dan rantai pasokan.

Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengklaim bahwa Tiongkok telah meminta perundingan mengenai tarif, dan minggu ini mengatakan bahwa ia yakin ada “peluang yang sangat bagus bahwa kita akan mencapai kesepakatan”.

Puluhan negara menghadapi tenggat waktu 90 hari yang berakhir pada bulan Juli untuk mencapai kesepakatan dengan Washington dan menghindari tarif yang lebih tinggi dan khusus untuk satu negara.

Stephen Innes dari SPI Asset Management mengatakan bahwa Beijing dan Washington sekarang “mengibarkan bendera detente” dalam perang dagang mereka yang semakin memanas.

Tuntutan Beijing akan ketulusan merupakan seruan yang jelas untuk membuang tarif 145 persen, sebelum mengadakan perundingan serius, kata Innes dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

“Tetapi jika kita menggali lebih dalam lagi, jalannya masih dipenuhi ranjau darat,” tambahnya.

Dalam perdagangan Asia pada hari Jumat, Indeks Hang Seng Hong Kong naik lebih dari 1 persen di pagi hari, sementara indeks utama Nikkei Jepang naik sekitar 0,6 persen.

Utusan Jepang untuk perundingan tarif AS mengatakan di Washington pada hari Kamis bahwa putaran kedua perundingan antara kedua negara telah “terus terang dan konstruktif”.

Jepang, sekutu utama AS dan investor terbesarnya, dikenakan tarif dasar 10 persen yang sama yang dikenakan pada sebagian besar negara ditambah pungutan yang lebih tinggi pada mobil, baja, dan aluminium.

Bank Jepang sebelumnya memperingatkan bahwa tarif memicu ketidakpastian ekonomi global dan merevisi turun perkiraan pertumbuhannya sambil mempertahankan suku bunga utamanya tetap stabil.

Para pedagang menantikan data pekerjaan AS pada hari Jumat untuk bulan April untuk indikasi arah suku bunga bank sentral AS.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top