Peretas Pro-Rusia Klaim Atas Pemadaman Listrik di Spanyol-Portugal

Ilustrasi Peretas Sedang Menjalankan Aksinya.
Ilustrasi Peretas Sedang Menjalankan Aksinya.

Jakarta | EGINDO.co  Pada 28 April 2025, Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik besar-besaran yang mengganggu transportasi, komunikasi, dan layanan publik secara luas. Meskipun dua kelompok peretas pro-Rusia, yaitu Dark Storm Team dan NoName057, mengklaim bertanggung jawab atas kejadian ini, otoritas setempat belum menemukan bukti yang mendukung klaim mereka.

Pemadaman terjadi sekitar pukul 12:30 siang waktu setempat dan menyebabkan permintaan listrik di Spanyol turun drastis dari 27.000 MW menjadi kurang dari 13.000 MW. Jaringan listrik Iberia juga terputus dari sistem Prancis, menimbulkan gangguan pada layanan kereta, metro, rumah sakit, komunikasi seluler, dan perbankan. Beberapa korban jiwa dilaporkan, termasuk satu keluarga yang tewas akibat keracunan karbon monoksida dan seorang wanita yang meninggal dalam kebakaran yang dipicu oleh lilin.

Penyelidikan dan Spekulasi

Operator listrik Spanyol, Red Eléctrica (REE), menyatakan tidak ada bukti serangan siber. Namun, Pengadilan Tinggi Spanyol tetap membuka penyelidikan untuk menilai kemungkinan sabotase atau serangan siber. Perdana Menteri Pedro Sánchez membentuk komisi khusus untuk menyelidiki penyebab insiden dan menegaskan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dari pihak operator energi.

Spekulasi awal menyebutkan kemungkinan gangguan pada pembangkit tenaga surya atau fenomena atmosfer langka, tetapi kedua hipotesis ini telah dibantah oleh pihak berwenang dan ahli meteorologi.

Klaim Peretas

Dua kelompok “hacktivist” pro-Rusia, Dark Storm Team dan NoName057, mengklaim bertanggung jawab atas pemadaman listrik besar-besaran yang melanda Spanyol dan Portugal pada hari Senin.

Kelompok “The Dark Storm” melalui platform X menyatakan bahwa mereka bersama tim NoName057 berhasil memutus aliran listrik di beberapa negara anggota NATO: “Hari ini (Senin), kami dan tim NoName057 berhasil memutus aliran listrik di beberapa negara NATO.” Mereka juga mengunggah foto misterius yang memuat daftar URL kementerian di Portugal.

Namun, tidak ada bukti konkret yang menguatkan klaim mereka, dan pemerintah belum mengonfirmasi adanya keterlibatan aktor asing.

Insiden ini menyoroti kerentanan sistem energi Eropa. Uni Eropa berencana melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami penyebab kejadian dan meningkatkan perlindungan terhadap infrastruktur penting. Pemerintah Spanyol dan Portugal juga berkomitmen memperkuat ketahanan sistem listrik mereka dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang.

Saat ini, seluruh layanan dasar telah pulih, tetapi penyelidikan terhadap penyebab utama pemadaman masih berlangsung dan menjadi prioritas bagi pemerintah dan pihak berwenang.

Sumber : Morocco World News / Berbagai sumber.

AW

Scroll to Top