Jakarta|EGINDO.co Dalam dua bulan terakhir, tiga bank BUMN besar telah mencairkan pembayaran dividen kepada PT BPI Danantara sebagai pemegang saham. Total nilai dividen yang diterima Danantara hampir mencapai Rp60 triliun.
Berdasarkan berbagai sumber, ketiga bank pelat merah tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI). Di antara ketiganya, Danantara memperoleh dividen terbesar dari BRI, dengan nilai mencapai Rp27,68 triliun, termasuk dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya.
Pembagian dividen dari BRI ini mengacu pada kinerja laba bersih konsolidasi tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp60,15 triliun. Keputusan pembagian dividen tersebut telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 24 Maret 2025 di Jakarta.
Total dividen tunai BRI untuk tahun buku 2024 sebesar Rp51,73 triliun, termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada Januari 2025. Sisa dividen sebesar Rp31,40 triliun akan dibayarkan secara tunai kepada para pemegang saham.
Di sisi lain, Bank Mandiri turut menyumbang dividen sebesar Rp22,62 triliun kepada Danantara. Dividen ini didasarkan pada pencapaian laba bersih Bank Mandiri pada tahun 2024 yang mencapai Rp55,78 triliun, tumbuh 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, BNI membagikan dividen sebesar Rp8,37 triliun kepada Danantara dari total dividen Rp13,95 triliun. Dividen ini setara dengan Rp374 per saham dan memberikan kontribusi penting terhadap penerimaan Danantara.
Selain dari sektor perbankan, MIND ID juga tercatat telah menyetorkan dividen sebesar Rp11,2 triliun kepada negara selaku pemegang saham. Saat ini, MIND ID tengah dalam proses pengalihan kepemilikan saham ke Danantara melalui PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
Sumber: rri.co.id/Sn