Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (29/4/2025), meskipun dalam ruang gerak yang terbatas. Pada pembukaan perdagangan, IHSG tercatat naik sebesar 0,37 persen atau 18 poin ke posisi 6.741.
“IHSG hari ini diperkirakan menguat secara terbatas dan masih rentan terhadap koreksi. Pergerakan indeks diproyeksikan berada dalam kisaran 6.635 hingga 6.788, dengan level support di area 6.630,” ujar Andreas K Saragih, Tim Analis Pasar Modal Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin (28/4/2025), IHSG ditutup menguat 0,66 persen ke level 6.722. Andreas menjelaskan, penguatan indeks dipengaruhi oleh saham-saham di sektor energi dan keuangan.
Beberapa saham yang mendorong kenaikan IHSG pada hari Senin antara lain PTRO, DSSA, BBRI, dan BBCA. Namun demikian, terjadi arus keluar dana asing di tengah penguatan tersebut.
“Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp103 miliar, berbalik dari aksi beli bersih sebesar Rp90 miliar yang terjadi pada perdagangan Jumat lalu. Penjualan bersih terbesar tercatat pada saham-saham perbankan seperti BMRI, BBNI, serta RAJA,” ungkap Andreas.
Dari sisi global, indeks saham utama di Amerika Serikat pada penutupan Senin waktu setempat menunjukkan pergerakan bervariasi. Indeks Dow Jones naik 0,28 persen, S&P 500 menguat tipis 0,06 persen, sementara Nasdaq terkoreksi 0,1 persen.
Andreas menambahkan, pergerakan indeks di Wall Street dipengaruhi oleh respons investor terhadap pernyataan terbaru Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, serta menantikan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar di AS.
Lebih lanjut, Andreas menilai bahwa sejumlah faktor domestik, seperti rilis laporan keuangan emiten untuk kuartal I-2025 dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.
Sumber: rri.co.id/Sn