Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat berada di level 6.716, menguat dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu di level 6.678.
BNI Sekuritas melaporkan, penguatan IHSG pada akhir pekan turut didukung oleh aksi beli bersih (net buy) investor asing sebesar Rp90 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli asing antara lain ANTM, BBCA, ASII, GOTO, dan UNVR.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyampaikan bahwa IHSG masih berpeluang melanjutkan tren positif. Ia memperkirakan, pergerakan IHSG akan berada pada level support di kisaran 6.600–6.650 dan resistance di rentang 6.700–6.780.
Dari pasar global, bursa saham utama Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Jumat lalu, sekaligus mencatatkan kenaikan dalam sepekan. Para investor mencerna laporan kinerja perusahaan dan menanti sinyal berkurangnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Tercatat, Dow Jones Industrial Average menguat sebesar 0,05 persen, S&P 500 naik 0,74 persen, dan Nasdaq Composite melonjak 1,26 persen.
Fanny menjelaskan bahwa Beijing telah membebaskan beberapa produk impor asal Amerika Serikat dari tarif sebesar 125 persen, meskipun pemerintah Tiongkok menolak klaim negosiasi yang disampaikan oleh Presiden Trump.
Langkah tersebut dinilai menjadi sinyal positif bahwa dua ekonomi terbesar dunia itu tengah berupaya meredakan ketegangan perang dagang. Dampaknya, bursa saham di kawasan Asia Pasifik juga turut menguat.
Adapun indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat naik 1,90 persen, Kospi Korea Selatan menguat 0,95 persen, Hang Seng Hong Kong bertambah 0,32 persen, CSI 300 Tiongkok meningkat 0,07 persen, dan Taiex Taiwan melonjak 2,02 persen.
Sumber: rri.co.id/Sn