Vatikan | EGINDOcom – Puluhan ribu peziarah tercatat telah mendatangi persemayaman Jenazah Paus Fransiskus di Vatikan yang mana jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, sejak pada Rabu (23/4/2025) waktu setempat. Tercatat sudah melebihi 20.000 orang menyambangi persemayaman Bapa Suci itu. Vatikan menyampaikan hampir 20.000 orang melihat peti jenazah Paus Fransiskus pada malam hari pertama disemayamkan di Basilika Santo Petrus.
Sementara itu aparat setempat menerapkan keamanan besar-besaran menjelang pemakaman Paus di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma, pada Sabtu mendatang. Aparat setempat menerapkan keamanan ketat seiringnya umat Katolik dan para petinggi dunia datang berbondong-bondong ke Roma.
Hasil pantauan EGINDO.com dari Basilika Santo Petrus, Vatikan terlihat para pelayat datang dari berbagai suku bangsa dengan berbagai bahasa terdengar waktu antri ikut antrian pada Rabu (23/4/2025) kemarin yakni dari Italia, Turki, Prancis, Vietnam, Indonesia, Filipina, India, Jepang, Korea, China dan lainnya.

Sementara itu informasi yang diperoleh menyebutkan upacara penghormatan terakhir akan berlanjut hingga tengah malam sebelum dimulai lagi Kamis pagi waktu setempat. Selain itu, warga lokal juga akan dihadapkan pada kebijakan karantina wilayah yang akan berlangsung selama beberapa minggu.
Terlihat aparat juga menyiagakan jet tempur dan unit penembak jitu polisi khusus yang dikerahkan di atap gedung-gedung di sepanjang Via della Conciliazione atau jalan lebar yang mengarah ke Lapangan Santo Petrus. Zona larangan terbang selama 24 jam di atas Roma juga disebut sudah diberlakukan. Sedangkan untuk jajaran tamu politik VIP pada saat pemakaman tersebut meliputi Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Argentina Javier Milei. Raja Belgia dan Spanyol disebut juga akan hadir, serta Pangeran William dari Inggris.@
PT/timEGINDO.com