Beginilah Proses Soeharto Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

Soeharto
Soeharto

Jakarta | EGINDO.com – Beginilah proses Soeharto diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Menteri Sosial Saifullah Yusuf membeberkan proses yang sudah dilalui Kemensos sehingga Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto diusulkan menjadi pahlawan nasional untuk tahun 2025.

Dijelaskannya bahwa usul menjadikan Soeharto sebagai pahlawan datang dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang meneruskan masukan dari bupati, wali kota, dan masyarakat. Kata Yusuf, tentu awalnya adalah masukan dari gubernur. Gubernur mendapatkan masukan dari bupati, wali kota, yang sebelumnya bupati dan wali kota itu adalah masukan dari masyarakat lewat seminar dan lain sebagainya.

Menurutnya, sebelum sampai di meja gubernur, usulan tersebut juga sudah melalui tahapan yang melibatkan sejarawan dan tokoh di masing-masing daerah. Setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional. Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur, ada seminar lagi, setelah itu baru kepada menteri sosial.

Setelah menerima usulan, Kemensos melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial membuat tim terkait usulan Pahlawan Nasional 2025. Tim itu diisi oleh berbagai pihak, mulai dari akademisi, sejarawan, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat. “Membahas usulan-usulan dari gubernur-gubernur, dari berbagai gubernur seluruh Indonesia. Nah, setelah itu nanti kita matangkan, saya akan mendiskusikan, memfinalisasi, kami tanda tangani, langsung kita kirim ke Dewan Gelar,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Soeharto diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional 2025 oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada Maret 2025. b“Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah,” kata Yusuf yang dikutip dari situs laman resmi Kementerian Sosial.

Disebutksn selain Soeharto, ada sembilan nama lainnya yang juga diusulkan dalam daftar calon Pahlawan Nasional yakni K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat). Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).@

Bs/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top