Seoul | EGINDO.co – Korea Utara mengecam Amerika Serikat karena mengerahkan pesawat pengebom strategis B-1B dalam latihan militer gabungan baru-baru ini dengan Korea Selatan, dan menggambarkan tindakan itu sebagai “ancaman terbuka” terhadap keamanan Pyongyang, media pemerintah KCNA melaporkan pada Kamis (17 April).
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh KCNA, seorang juru bicara kementerian pertahanan negara itu mengatakan pengerahan pesawat pengebom strategis AS di wilayah itu telah menjadi praktik militer rutin, seraya menyebutnya sebagai “gertakan yang sembrono”.
Pesawat B-1B dikerahkan dalam latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS yang diadakan pada Selasa bersama dengan jet tempur, menurut kementerian pertahanan Seoul.
Juru bicara kementerian pertahanan Jeon Ha-kyu menolak kritik Korea Utara dan mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa kegiatan militer itu bersifat defensif.
Pesawat pengebom B-1B telah ditampilkan dalam latihan militer gabungan dalam beberapa tahun terakhir yang telah lama dikecam Korea Utara sebagai latihan perang melawannya sementara Seoul menggambarkan latihan itu sebagai murni defensif.
“Langkah militer AS dan ROK baru-baru ini merupakan ancaman terbuka bagi keamanan negara kita,” kata pernyataan KCNA, merujuk pada nama resmi Korea Selatan, Republik Korea.
Angkatan udara Korea Selatan dan AS juga akan memulai latihan gabungan selama dua minggu yang dikenal sebagai “Bendera Kebebasan” pada hari Kamis, kata kementerian pertahanan, dengan jet tempur siluman generasi kelima dikerahkan untuk mengambil peran sebagai musuh tiruan dalam pelatihan.
Sumber : CNA/SL