Singapura | EGINDO.co – Seorang turis berusia 41 tahun pada Kamis (17 April) didakwa memberikan suap kepada seorang petugas Badan Lingkungan Nasional (NEA) untuk menghindari hukuman karena merokok di area terlarang di Orchard Road.
Huang Qiulin menghadapi dakwaan memberikan suap secara korup berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Korupsi.
Ia sedang berlibur di Singapura pada 26 Maret ketika ia merokok di luar sebuah pusat perbelanjaan di sepanjang Orchard Road.
Area tersebut tidak diperuntukkan untuk merokok, kata Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) dalam siaran pers.
Sejak Januari 2019, merokok telah dilarang di area publik di distrik Orchard Road kecuali di area khusus merokok.
Huang diduga menawarkan suap sebesar S$50 (US$38) kepada petugas penegak hukum NEA Tan Tar Chuak, untuk membujuk Tan dan dua rekannya agar tidak mengambil tindakan terhadapnya.
Petugas penegak hukum menolak suap tersebut, kata CPIB.
Huang yang berasal dari Tiongkok mengatakan kepada pengadilan distrik bahwa ia akan mengaku bersalah. Ia dibebaskan dengan jaminan sebesar S$5.000 dan akan kembali ke pengadilan pada tanggal 15 Mei.
Hukuman untuk korupsi adalah hingga lima tahun penjara atau denda hingga S$100.000, atau keduanya.
Pelanggar yang tertangkap merokok di tempat terlarang mungkin harus membayar denda sebesar S$200. Jika terbukti bersalah di pengadilan, pelanggar dapat dikenakan denda hingga S$1.000.
Sumber : CNA/SL