Vietnam Beli Produk Pertahanan AS untuk Atasi Defisit Dagang

Produk Pertahanan AS
Produk Pertahanan AS

Hanoi | EGINDO.co – Vietnam akan membeli lebih banyak barang Amerika, termasuk produk pertahanan dan keamanan, dan telah meminta penundaan selama 45 hari dalam penerapan tarif AS, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin malam E7 April).

Hanoi juga akan mengupayakan pengiriman pesawat komersial yang lebih cepat yang telah dipesan oleh maskapai Vietnam dari AS, kata Chinh dalam sebuah rapat kabinet pada Senin malam.

Negara Asia Tenggara itu, yang merupakan basis manufaktur regional utama bagi banyak perusahaan Barat, tahun lalu memiliki surplus perdagangan lebih dari US$123 miliar dengan AS tahun lalu, pasar ekspor terbesarnya.

Chinh mengatakan Vietnam telah meminta AS untuk menunda tarif 46 persen yang diumumkan Presiden AS Donald Trump minggu lalu untuk memberi waktu bagi negosiasi.

Vietnam berupaya untuk “bernegosiasi dengan pihak AS untuk perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan, sejalan dengan kepentingan kedua belah pihak,” kata pernyataan itu.

Indeks saham acuan negara itu telah jatuh hampir 14 persen sejak pengumuman tarif Trump pada 2 April. Indeks itu jatuh 6,26 persen menjadi 1.135 pada perdagangan awal Selasa.

Angka pemerintah Vietnam pada Minggu juga menunjukkan bahwa ekonominya tumbuh sedikit lebih lambat pada kuartal pertama.

Produk domestik bruto di Vietnam selama kuartal pertama tumbuh 6,93 persen tahun-ke-tahun, turun sedikit dari ekspansi 7,55 persen pada kuartal terakhir tahun lalu, Kantor Statistik Umum Vietnam mengatakan pada Minggu.

Meskipun ada tantangan yang dihadirkan oleh pungutan AS, Chinh mengatakan target pertumbuhan “setidaknya 8 persen” tahun ini tetap tidak berubah, kata portal berita resmi pemerintah.

Untuk mencapai tujuannya, Kementerian Keuangan Vietnam telah menetapkan bahwa ekonomi perlu tumbuh antara 8,2 persen dan 8,4 persen di kuartal yang tersisa, kata pemerintah.

Pada hari Jumat, Trump dan To Lam sepakat untuk membahas kesepakatan untuk menghapus tarif. Kedua pemimpin tersebut mengatakan setelah panggilan telepon bahwa Trump menggambarkannya sebagai “sangat produktif”.

Dalam pernyataan hari Senin, Chinh mengatakan Vietnam akan meninjau isu-isu seperti kebijakan moneter, nilai tukar, hambatan non-tarif, dan memastikan asal barang yang benar.

Sejak embargo senjata dicabut pada tahun 2016, ekspor pertahanan AS ke Vietnam sebagian besar terbatas pada kapal penjaga pantai dan pesawat latih. Sumber mengatakan tahun lalu ada pembicaraan tentang penjualan pesawat angkut militer Lockheed Martin C-130 Hercules ke Hanoi.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top