New York | EGINDO.co – Harga emas sedikit mereda pada hari Kamis setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa menyusul pengumuman tarif impor besar-besaran oleh Presiden AS Donald Trump, yang mendorong investor beralih ke aset safe haven.
Harga emas spot turun 0,5 persen menjadi $3.119,09 pada pukul 10.15 GMT di tengah aksi ambil untung, setelah mencapai rekor tertinggi $3.167,57 pada awal hari. Harga emas berjangka AS turun 0,9 persen menjadi $3.138.
Harga emas terus meningkat setelah reli tahun lalu, dengan kenaikan harga sebesar 19 persen pada tahun 2025 karena kombinasi faktor – termasuk ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, pembelian bank sentral yang kuat, dan peningkatan aliran dana ke dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas – mendukung logam mulia tersebut. [GOL/ETF]
“Perdagangan yang lebih lemah, biaya input yang lebih tinggi, dan margin yang menyusut sangat merugikan pasar saham, sementara ketidakpercayaan geopolitik semakin dalam,” kata Adrian Ash, direktur penelitian di BullionVault.
“Prospek pertumbuhan ekonomi yang suram seperti itu menawarkan latar belakang yang sempurna untuk kenaikan lebih lanjut dalam emas.”
Trump pada hari Rabu mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 10 persen pada sebagian besar barang yang diimpor ke AS, serta pungutan yang jauh lebih tinggi pada puluhan pesaing dan sekutu. Bea yang luas telah membuat pasar global terguncang di tengah kekhawatiran bahwa hal itu dapat meredam pertumbuhan ekonomi dan memicu inflasi. [MKTS/GLOB]
Analis di ANZ mengatakan pembelian emas oleh bank sentral dan aliran dana strategis ke logam tersebut akan mendorong harga mendekati $3.200 selama enam bulan ke depan.
Tetapi tarif Trump tidak berlaku untuk barang-barang tertentu, termasuk tembaga, emas, energi, dan “mineral tertentu yang tidak tersedia di Amerika Serikat”, lembar fakta Gedung Putih menunjukkan. Stok emas di gudang COMEX di AS telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir karena kekhawatiran tarif impor dapat membatasi pengiriman.
Harga perak spot turun 4,4 persen menjadi $32,54, terendah sejak 11 Maret.
Sejak diberlakukannya tarif dasar minimum 10 persen di negara-negara yang mengimpor semikonduktor, tempat perak digunakan secara luas, permintaan telah menjadi perhatian, kata analis senior Reliance Securities, Jigar Trivedi.
“Inilah sebabnya kami melihat tekanan jual pada perak,” kata Trivedi.
Platinum turun 2,4 persen menjadi $960,45, dan paladium turun 1,6 persen menjadi $954,75.
Sumber : CNA/SL