Jakarta | EGINDO.com – Muhammadiyah meluncurkan lima program yang berkaitan dengan isu lingkungan hidup. Lima program tersebut adalah Hutan Berkemajuan, Adiwiyata Berkemajuan, Green Deen, Green Hajj, dan Pelatihan Kader Lingkungan.
Hal itu dikatakan Ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah M. Azrul Tanjung kemarin kepada wartawan di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta.
Dikatakannya telah melaksanakan beberapa kegiatan sebelum peluncuran untuk menyokong program lingkungan hidup. Salah satunya membuat buku panduan tentang haji bernuansa lingkungan hidup. Rencananya, buku panduan pengelolaan limbah haji jemaah Indonesia akan tersedia dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Misalnya penggunaan air bagi jamaah haji kita akan memberikan panduan.
Selain itu, MLH secara intensif juga melaksanakan berbagai pelatihan hijau, seperti pelatihan kader lingkungan di Bali, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Riau dan Sumatra Barat. Pada April akan ada pelatihan kader lingkungan di Jambi bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Katanya MLH telah melakukan audit energi terhadap organisasi maupun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta. Giliran Jawa Barat yang akan mendapatkan audit lingkungan pada bulan April. Program lainnya yakni Hutan Berkemajuan bertujuan memanfaatkan lahan wakaf yang tidak produktif dan dalam kondisi kritis untuk dijadikan hutan.
Sementara itu Sekretaris MLH PP Muhammadiyah Jihad Mubarok menyebut peluncuran lima program lingkungan hidup mengambil momentum Ramadan dengan harapan lebih mudah menggugah kesadaran. ”Bagaimanapun Ramadan adalah bulan penuh berkah, penuh dengan manfaat. Kami berharap deklarasi saat Ramadan bisa menjadi barokah, rahmatan alamin,” katanya.
Dinilainya melalui acara peluncuran, program-program yang merupakan turunan program di MLH lebih mudah dipahami dan mendapat dukungan masyarakat luas. Sebab program-program ini sebenarnya bukan untuk MLH PP Muhammadiyah, tapi memang untuk masyarakat dan lingkungan hidup itu sendiri. Dalam programnya, MLH bekerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Lingkungan Hidup, Republika, Plastikpay, serta perbankan. Jihad mengatakan kerja sama terjalin berangkat dari kesepahaman yang sama.@
Bs/fd/timEGINDO.com