Tokyo | EGINDO.co – Presiden Nippon Steel mengatakan pada hari Senin bahwa pembuat baja Jepang dan pemerintah AS memiliki kesepahaman bersama bahwa akuisisi yang direncanakan terhadap U.S. Steel akan memperkuat industri baja dan sektor manufaktur Amerika.
“Menurut pendapat saya, pemerintah AS dan kami semakin dekat untuk mencapai kesepahaman bersama bahwa akuisisi kami terhadap U.S. Steel akan membantu memperkuat industri baja dan manufaktur AS melalui investasi, termasuk penyertaan ekuitas,” kata Presiden Nippon Steel Tadashi Imai kepada wartawan.
Pembuat baja terbesar di Jepang dan U.S. Steel akan melanjutkan negosiasi dengan pemerintah AS untuk mencapai kesepakatan tentang ketentuan pembelian ekuitas dan rencana investasi masa depan, tambahnya, sambil menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengajukan mosi untuk memperpanjang dua tenggat waktu dalam gugatan U.S. Steel dan Nippon Steel terhadap panel keamanan nasional AS untuk memberi pemerintah lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pembicaraan merger dengan perusahaan-perusahaan tersebut, sebuah pengajuan menunjukkan minggu lalu.
Pengajuan tersebut merupakan indikasi paling jelas bahwa Trump mungkin mengizinkan kesepakatan, yang digagalkan oleh pendahulunya Joe Biden, untuk dilanjutkan dalam beberapa bentuk.
Pada bulan Februari, Trump, bersama Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba di Ruang Oval, mengatakan bahwa tawaran Nippon Steel senilai $14,9 miliar untuk U.S. Steel akan berbentuk investasi, bukan pembelian.
Trump juga mengatakan pada pertengahan Februari bahwa ia tidak keberatan jika Nippon Steel mengambil saham minoritas di U.S. Steel.
Namun, Imai mengatakan akhir bulan lalu bahwa perjanjian merger perusahaan Jepang saat ini dengan U.S. Steel akan menjadi titik awal untuk diskusi dengan pemerintah AS termasuk Departemen Perdagangan.
Sumber : CNA/SL