Hanoi | EGINDO.co – Pemerintah Vietnam mengatakan beberapa bank swasta dapat meningkatkan kepemilikan asing mereka hingga 49 persen dari 30 persen setelah mereka mengambil alih lembaga keuangan yang sedang kesulitan sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk merestrukturisasi sistem perbankan.
Pemerintah tidak menyebutkan nama bank yang memenuhi syarat dalam pernyataan yang diunggah di situs webnya, tetapi mengatakan pengecualian tersebut tidak berlaku untuk bank komersial milik negara.
“Total kepemilikan investor asing di bank komersial yang secara wajib menerima pesaing yang bermasalah dapat melebihi 30 persen tetapi tidak melebihi 49 persen dari modal dasar,” menurut keputusan tersebut, yang diharapkan mulai berlaku mulai 19 Mei.
Pada bulan Januari, bank sentral, Bank Negara Vietnam, mengarahkan dua bank komersial untuk mengambil alih pesaing yang berkinerja buruk sebagai bagian dari upaya restrukturisasi yang dikatakannya diperlukan untuk stabilitas politik dan ketertiban sosial.
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank (VPBank) mengambil alih GPBank dan Ho Chi Minh City Development Bank (HDBank) mengambil alih DongA Bank.
Pada bulan Oktober tahun lalu, juga sebagai bagian dari restrukturisasi bank sentral, Military Commercial Joint Stock Bank (MBBank) mengambil alih pesaingnya yang lebih kecil, Ocean Bank, sementara Vietcombank milik negara mengambil alih Construction Bank.
Sumber : CNA/SL