Power Bank Terbakar di Kereta MRT Stasiun Raffles Place

Power Bank terbakar di MRT Singapura
Power Bank terbakar di MRT Singapura

Singapura | EGINDO.co – Power bank milik seorang penumpang terbakar di kereta MRT pada Jumat malam (7 Mar), menyebabkan keributan saat tiba di stasiun Raffles Place di sepanjang Jalur Timur-Barat.

Operator transportasi SMRT mengatakan tombol komunikasi darurat di kereta yang menuju ke timur diaktifkan sekitar pukul 17.30.

“Staf stasiun kami merespons dengan cepat dan menemukan bahwa power bank milik penumpang terbakar,” kata Lam Sheau Kai, presiden SMRT Trains, menanggapi pertanyaan CNA.

“Mereka menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan memastikan bahwa semua 650 penumpang di kereta turun dengan selamat.”

Pertolongan pertama diberikan kepada penumpang, yang tidak ingin dibawa ke rumah sakit. Tidak ada cedera lain yang dilaporkan, kata SMRT.

Penumpang tersebut menceritakan kejadian tersebut di platform media sosial Tiongkok Xiaohongshu, dengan mengatakan bahwa power bank tersebut ada di dalam tasnya ketika tiba-tiba terbakar.

Dia mengatakan dia melempar tasnya ke tanah dan bergegas keluar bersama penumpang lain saat pintu kereta terbuka.

Wanita itu mengunggah foto kabin kereta yang dipenuhi asap, serta tangan dan pakaiannya yang menghitam. Dia juga membagikan foto power bank dan tasnya yang rusak.

Menurut 8world News, penumpang yang diidentifikasi hanya sebagai Chen itu berusia 20-an. Dia mengatakan dia akan tiba di stasiun MRT Raffles Place saat dia melihat asap tebal di gerbong. Dia tidak langsung menyadari power banknya terbakar hingga penumpang lain melihatnya dan menjauh.

“Semua orang lari dari saya, dan saya menyadari bahwa masalah saya adalah masalah saya sendiri,” katanya kepada platform berita Mandarin.

“Kami baru saja tiba di stasiun, dan saat pintu kereta terbuka, semua orang berlarian keluar. Saya pikir hal yang paling aman untuk dilakukan adalah melempar tas saya ke gerbong yang kosong.”

Untuk membersihkan asap, staf SMRT menyalakan sistem pembuangan stasiun, kata Lam, seraya menambahkan bahwa layanan dilanjutkan setelah kereta yang terkena dampak dipindahkan ke depo untuk diperiksa.

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan bahwa mereka diberitahu tentang insiden tersebut sekitar pukul 17.45, dan bahwa kebakaran tersebut dipadamkan oleh staf SMRT.

“Kereta tersebut kemudian dipindahkan ke Depo Changi, tempat SCDF diaktifkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” tambahnya.

“Temuan awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut kemungkinan disebabkan oleh arus listrik dari power bank.”

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top