Hanoi | EGINDO.co – Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengatakan pada hari Sabtu (1 Mar) bahwa ia telah memerintahkan pihak berwenang untuk segera memberikan lisensi kepada Starlink milik Elon Musk untuk menyediakan layanan internet satelit di negara tersebut berdasarkan skema percontohan.
Hanoi berupaya menghindari bea masuk AS atas ekspornya yang membengkak, yang berkontribusi terhadap rekor surplus perdagangan dengan Washington tahun lalu, yang membuat negara Asia Tenggara tersebut rentan terhadap tarif timbal balik yang diancam oleh Presiden Donald Trump.
“PM telah memerintahkan Kementerian Sains dan Teknologi untuk segera mengeluarkan lisensi untuk (layanan) internet Starlink sebagai uji coba,” kata pemerintah di situs webnya, melaporkan diskusi yang dilakukan Chinh dengan para pebisnis AS di ibu kota tersebut.
Pada bulan Februari, parlemen Vietnam menyetujui skema sementara untuk memungkinkan perusahaan internet satelit menyediakan layanan di Vietnam sambil mempertahankan kendali penuh atas anak perusahaan lokal mereka – prasyarat yang ditetapkan oleh Musk.
Chinh memberi tahu para pebisnis bahwa Vietnam mengambil langkah-langkah untuk menyeimbangkan kembali surplus perdagangannya, dengan mengutip potensi impor pesawat terbang, senjata, gas alam cair, barang pertanian, dan produk farmasi.
Sumber : CNA/SL