Jakarta | EGINDO.com – Semakin meningkatnya persoalan tanah di Indonesia yang hampir keseluruhan melibatkan kalangan pengusaha baik pengembang perumahan mewah maupun pengusaha HTI dan perkebunan sawit sebagaimana mencuat di media sosial, media online dan jaringan TV nasional. Sejumlah aktifis nasional antara lain Erick Sitompul, Efendy Naibaho, Sahyan Asmara menggagas pendirian Indonesia Tanah Watch (ITW), sebuah NGO nasional yang akan fokus kepada persoalan pertanahan di Indonesia.
Salah satu pendirinya, Efendy Naibaho menyebut ITW akan seperti ICW, namun ITW akan lebih fokus kepada kasus – kasus sengketa tanah dan okupasi tanah masyarakat, tanah adat/ulayat hingga tanah negara yang dilakukan para kalangan kapitalis yang kini terlihat semakin brutal di hampir seluruh provinsi sebagaimana terjadi di Sumut, Banten, Kepri, Kaltim dan hampir seluruh Provinsi.
Efendy Naibaho kepada EGINDO.com menyebutkan saat ini mereka sedang  mempersiapkan pendirian perhimpunan tersebut. Ada puluhan aktivis yang ikut mendirikan ITW dan ratusan aktivis menjadi anggota di seluruh Indonesia. Disebutkannya wadah organisasi tersebut tidak hanya menyoroti persoalan tanah yang terjadi di semua daerah di provinsi, namun pihaknya akan melakukan investigasi faktual langsung ke lapangan dan melakukan advokasi atas aduan masyarakat yang menghadapi tekanan atau intimidasi dan okupasi atas tanah miliknya oleh pihak makelar atau pengusaha yang tidak melalui prosedur sesuai UU Pertanahan.@
Rel/fd/timEGINDO.com