Tokyo | EGINDO.co – Perusahaan ekuitas swasta AS Bain Capital mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak akan meluncurkan penawaran tender untuk Fuji Soft, yang secara resmi mengakhiri perebutan akuisisi dengan saingannya KKR untuk perusahaan IT Jepang tersebut.
Bain telah mengatakan minggu lalu bahwa mereka mungkin akan menarik proposalnya untuk Fuji Soft, setelah KKR menaikkan penawarannya di atas Bain dalam perang penawaran selama berbulan-bulan.
Sebelumnya, Bain telah melancarkan perebutan akuisisi bahkan dengan penolakan dari dewan Fuji Soft, dengan alasan penolakan tersebut merugikan kepentingan pemegang saham minoritas.
Namun, KKR menaikkan harga penawarannya awal bulan ini menjadi 9.850 yen ($65) per saham dari 9.451 yen, di atas penawaran terakhir Bain sebesar 9.600 yen yang dibuat pada bulan Desember.
Bain Capital mengatakan bahwa mereka berharap “untuk pertumbuhan berkelanjutan dari perusahaan target di bawah tata kelola baru yang dipimpin oleh pemegang saham baru”, dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada hari Senin.
Kisah ini merupakan gambaran lingkungan pembuatan kesepakatan yang semakin kompetitif di Jepang, karena perusahaan investasi global menargetkan perusahaan Jepang yang dianggap memiliki aset yang kurang dimanfaatkan atau tata kelola perusahaan yang tidak efektif.
Saham Fuji Soft, pengembang perangkat lunak dan sistem yang berbasis di Yokohama yang bernilai lebih dari $4 miliar, diperdagangkan pada harga yang ditawarkan KKR sebesar 9.850 yen pada Senin pagi.
Sumber : CNA/SL