Lenzerheide, Swiss | EGINDO.co – Justine Braisaz-Bouchet dari Prancis meraih kemenangan dalam lari cepat 7,5 km putri di Kejuaraan Dunia Persatuan Biathlon Internasional (IBU) pada hari Jumat, dengan mengabaikan kondisi cuaca buruk dan mengklaim medali emas dengan catatan waktu 22:08.7.
Peraih medali perak tahun lalu, Braisaz-Bouchet tampil lebih baik dengan memasukkan sembilan dari 10 tembakannya dan melesat melewati lintasan setelah tembakan kedua untuk mengalahkan Franziska Preuss dari Jerman dengan selisih waktu 9,8 detik, sementara Suvi Minkkinen dari Finlandia meraih perunggu, dua persepuluh detik di belakang Preuss.
Dengan kondisi yang sulit akibat angin kencang yang menyebabkan salju beterbangan di lapangan tembak, banyak peserta harus menyelesaikan putaran penalti yang menyita waktu karena tidak mengenai sasaran, dengan Minkkinen menjadi satu-satunya dari tiga peserta teratas yang berhasil menembak tanpa kesalahan.
Mungkin tidak ada yang mengulangi kesuksesan Prancis di nomor lari cepat putri tahun 2024, di mana mereka menyapu bersih empat posisi teratas, tetapi Braisaz-Bouchet yang berusia 28 tahun memberi warna bagi tim Prancis dengan memenangkan medali perorangan pertama di ajang tahun 2025.
Kejuaraan Dunia IBU berlanjut hingga 23 Februari, dengan ajang lari cepat 10 km putra akan berlangsung pada hari Sabtu.
Sumber : CNA/SL