Doha | EGINDO.co – Juara bertahan tiga kali Iga Swiatek disingkirkan dari Qatar Open oleh petenis Latvia Jelena Ostapenko, yang mengalahkan unggulan kedua asal Polandia itu 6-3 6-1 di semifinal pada hari Jumat untuk menyiapkan pertarungan terakhir dengan petenis Amerika Amanda Anisimova.
Petenis berusia 23 tahun yang lima kali menjadi juara Grand Slam, Swiatek, yang pada hari Kamis menjadi pemain dengan rekor kemenangan terpanjang di turnamen tersebut dengan 15 kemenangan berturut-turut, tampak seperti bayangan dari dirinya yang biasa saat ia kalah dari petenis nomor 37 dunia Ostapenko.
Sementara itu, juara Prancis Open 2017 Ostapenko melanjutkan rekor gemilangnya atas Swiatek dan sekarang memimpin petenis Polandia itu 5-0 dalam head-to-head.
Ostapenko, 27 tahun, mengawali dengan percaya diri dengan memenangkan dua gim pembuka sebelum memimpin 4-2 dalam perjalanan untuk memenangkan set pertama. Ia tampil sangat dominan di set kedua dan memimpin 4-0 sebelum memastikan kemenangan hanya dalam waktu satu jam.
“Saya cukup yakin akan menang melawannya. Kami memainkan banyak pertandingan dan saya tahu cara menghadapinya. Saya sangat senang dengan cara saya menangani emosi minggu ini. Senang sekali bisa masuk final,” kata Ostapenko.
Ostapenko, yang mengatakan bahwa para penggemar yang memihak di turnamen itu tidak sopan karena mencemoohnya sepanjang pertandingan perempat final saat ia menang mudah atas petenis Tunisia Ons Jabeur, merayakan kemenangannya atas Swiatek dengan melihat ke arah penonton.
Sementara itu, petenis nomor dua dunia Swiatek melempar raketnya di pertengahan set kedua saat penderitaannya melawan Ostapenko terus berlanjut.
Pada semifinal kedua, petenis nomor 41 dunia Anisimova mengalahkan petenis nomor 26 dunia asal Rusia Ekaterina Alexandrova 6-3 6-3 dalam waktu satu jam 30 menit untuk mencapai final WTA 1000 keduanya.
Sumber : CNA/SL