Melbourne | EGINDO.co – Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Belinda Bencic 5-7 6-2 6-1 pada hari Minggu untuk mencapai perempat final Australia Terbuka dan memperpanjang kemenangan beruntunnya sejak awal musim menjadi sembilan pertandingan.
Petenis Swiss Bencic, yang berada di peringkat 294 saat kembali ke turnamen setelah memiliki seorang putri, telah memenangkan tujuh dari delapan pertemuannya dengan para juara utama dan menunjukkan alasannya saat ia memenangkan set pertama di bawah sinar matahari yang cerah di Rod Laver Arena.
Unggulan ketiga asal Amerika Gauff, yang sebelumnya tidak pernah kehilangan satu set pun pada tahun 2025, tampil menyerang pada awal babak kedua, dan mendapatkan ganjaran atas pukulannya yang lebih agresif saat ia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Bencic mencoba servis Gauff pada gim pembuka set penentuan tetapi juara AS Terbuka 2023 itu menutup rapat sebelum melakukan break untuk unggul 3-1 saat tali net dua kali berkonspirasi melawan lawannya.
Petenis Swiss berusia 27 tahun itu tampak patah semangat karena nasib buruknya dan Gauff berhasil memenangkan tiga gim terakhir untuk memastikan kemenangan dan satu set lagi untuk bertemu dengan petenis Spanyol Paula Badosa di perempat final.
“Saya pikir di set pertama ia bermain tenis dengan hebat, sulit bagi saya untuk lebih menyerang,” kata petenis berusia 20 tahun itu.
“Secara keseluruhan saya senang dengan cara saya bermain, set pertama bisa berjalan sesuai keinginan saya dengan beberapa poin lagi dan saya bermain lebih agresif di set kedua lalu bangkit untuk bermain sebaik mungkin di set ketiga.”
Gauff tidak akan sepenuhnya senang dengan sembilan kesalahan ganda dalam total 45 kesalahan sendiri, atau dengan tingkat keberhasilan servis keduanya sekitar 40 persen, karena ia berusaha setidaknya menyamai pencapaiannya ke semifinal di Melbourne tahun lalu.
“Kami bekerja sangat keras di luar musim, jelas masih banyak yang harus saya lakukan untuk mencapai tujuan saya,” kata Gauff.
“Mungkin beberapa tahun yang lalu, jika saya kalah di set pertama, saya mungkin akan kalah dalam pertandingan itu dan saya ingat ayah saya berkata, ‘kita harus membuat kalian lebih tangguh’.
“Saya hanya mencoba menempatkan diri saya pada posisi di mana saya bisa meninggalkan lapangan dan merasa bangga pada diri saya sendiri.”
Sumber : CNA/SL