Dakar | EGINDO.co – Pembalap Afrika Selatan Henk Lategan dari Toyota memperlebar keunggulannya di Reli Dakar pada hari Kamis sementara penalti 10 menit menggagalkan kemenangan etape pertama Dacia dari Nasser Al-Attiyah dari Qatar setelah hari yang dominan di gurun Arab Saudi.
Lategan mengungguli pahlawan lokal Saudi Yazeed Al-Rajhi, yang mengendarai Toyota untuk tim Overdrive Racing, dengan selisih waktu keseluruhan 10 menit dan 17 detik setelah finis ketiga di etape kelima sepanjang 428 km dari Al Ula ke Hail.
“Kami melakukan pekerjaan dengan baik. Kecepatannya tinggi, yang berarti mudah untuk membuat kesalahan dan kehilangan waktu. Saya senang dengan keseluruhan minggu ini, meskipun memulai lebih dulu lusa bukan bagian dari rencana,” kata Lategan.
Hari Jumat adalah hari istirahat dengan paruh kedua dari acara dua minggu yang dimulai pada hari Sabtu dari Hail ke Al-Duwadimi.
Pemenang Dakar lima kali Al-Attiyah merayakan kemenangan etape pertama untuk merek Dacia milik Renault tetapi kemudian dihukum karena tiba di garis finis tanpa ban serep.
Pembalap Toyota asal Amerika Seth Quintero dipromosikan menjadi pemenang etape, yang kedua dalam ajang tersebut, sedangkan yang pertama juga diberikan beberapa jam setelah finis, dengan selisih satu detik setelah penalti Al-Attiyah.
Al-Attiyah tetap tertinggal 35 menit di belakang Lategan setelah memulai etape dengan selisih 35 menit dan 53 detik.
Tanpa penalti, ia akan meraih kemenangan etape ke-49 dalam kariernya, kurang satu kemenangan dari rekor yang dipegang bersama oleh Stephane Peterhansel dan Ari Vatanen.
Pembalap berusia 54 tahun itu masih menunggu untuk memperpanjang rekornya memenangkan sedikitnya satu etape dalam Reli Dakar menjadi 18 edisi berturut-turut.
Tidak ada perubahan di posisi teratas kategori sepeda motor, dengan pembalap KTM Australia Daniel Sanders unggul tujuh menit dan dua detik dari pembalap Spanyol Tosha Schareina. Ross Branch dari Botswana tetap berada di posisi ketiga.
“Pada 40 km terakhir, saya mengalami sedikit masalah pada instrumen navigasi lagi. Saya kecewa,” kata Sanders, yang telah memimpin sejak hari pertama.
“Saya senang kejadian itu terjadi di akhir etape saat saya bersama pembalap lain, kalau tidak saya akan terjebak.”
Sumber : CNA/SL