Jakarta|EGINDO.co Harga emas dunia diperkirakan terus menguat hingga mencapai level US$2.700 per troy ounces. Pada Senin (6/1/2025) hingga pukul 08.30 WIB, harga emas spot tercatat naik sebesar 0,12% atau 3,08 poin ke posisi US$2.643,3 per troy ounces, berdasarkan data Bloomberg.
Menurut Tasrul Tanar, analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, potensi kenaikan harga emas masih terbuka lebar. Hal ini didukung oleh pola uptrend jangka panjang yang telah terbentuk selama 326 hari perdagangan terakhir.
“Indikator teknikal seperti CMO Optimized, RSI Optimized, dan W%R Optimized masih menunjukkan tren kenaikan. Selain itu, harga emas berhasil menembus rata-rata 38 hari terakhir, yang memberikan sinyal penguatan lebih lanjut,” tulis Tasrul dalam risetnya, Senin (6/1/2025).
Saat ini, harga emas berada dalam standar deviasi 1,9 dari garis tengah penurunan sebelumnya, dengan rentang pergerakan diproyeksikan di antara US$2.613,29 hingga US$2.734,53 per troy ounces.
Saham Emiten Tambang Emas yang Direkomendasikan
Di tengah tren penguatan harga emas, Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi berikut untuk saham sektor tambang emas:
- Rekomendasi Buy on Weakness:
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
- Rentang pergerakan: Rp1.560—Rp1.560
- Target harga: Rp1.710
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)
- PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI)
- PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA)
- Rentang pergerakan: Rp322—Rp340
- Target harga: Rp400
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
- Rekomendasi Trading Buy:
- PT J Resources Asia Tbk. (PSAB)
- PT United Tractors Tbk. (UNTR)
- Rentang pergerakan: Rp25.300—Rp26.000
- Target harga: Rp27.775
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)
- Rentang pergerakan: Rp406—Rp444
- Target harga: Rp422
Peringatan
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Segala keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Media ini tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi tersebut.
Sumber: Bisnis.com/Sn