Bangkok | EGINDO.co – Tiga warga negara asing tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah hotel dekat kawasan backpacker populer di Bangkok pada Minggu (29 Desember) malam, kata pihak berwenang, sementara tujuh lainnya dirawat di rumah sakit.
Kebakaran terjadi di lantai lima Hotel Ember yang berlantai enam, kata Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bangkok, dengan seorang wanita meninggal di tempat kejadian dan dua pria dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Ketiga korban tewas itu semuanya adalah wisatawan asing, kata Kolonel Polisi Sanong Saengmanee kepada The Associated Press.
Pihak berwenang masih menentukan kewarganegaraan korban tewas.
Hotel itu berada di dekat kawasan Khao San di Bangkok yang populer di kalangan backpacker dan dikenal dengan bar serta hostelnya.
“Pihak berwenang bereaksi cepat dan alarm kebakaran berbunyi, tetapi asapnya cepat sekali keluar,” kata Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt kepada wartawan pada Minggu malam.
Ada 75 orang di hostel itu, 34 di antaranya diselamatkan dari atap, katanya dalam sebuah pernyataan pada Senin.
Gubernur menambahkan, penyebab kebakaran masih diselidiki. Ia telah memerintahkan inspeksi di seluruh kota terhadap rute pelarian kebakaran di hotel dan tempat hiburan.
“Kita harus membangun kepercayaan dan menjaga wisatawan,” kata Chadchart.
Ia juga menekankan pentingnya keselamatan, terutama saat perayaan hitung mundur Malam Tahun Baru semakin dekat, dengan kembang api dan perayaan lainnya yang direncanakan di seluruh kota.
Pariwisata merupakan pendorong utama ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara. Thailand mencatat 32 juta kedatangan wisatawan asing dari 1 Januari hingga 1 Desember, naik 28 persen dari tahun sebelumnya, dan mereka menghabiskan 1,5 triliun baht (US$43,6 miliar).
Pada tahun 2019, sebelum pandemi, jumlah pengunjung mencapai rekor hampir 40 juta.
Sumber : CNA/SL