China dan Jepang Diharapkan Bahas Larangan Ekspor Makanan Laut

Ilustrasi Makanan Laut
Ilustrasi Makanan Laut

Beijing | EGINDO.co – Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Jepang Takeshi Iwaya di Beijing pada hari Rabu (25 Desember), kata kementerian luar negeri Tiongkok saat kedua pria tersebut diharapkan membahas larangan Tiongkok atas impor makanan laut Jepang.

Kunjungan satu hari Iwaya ke ibu kota Tiongkok, atas undangan Tiongkok, adalah yang pertama sejak memangku jabatannya pada bulan Oktober.

Beijing memberlakukan larangan tersebut Agustus lalu setelah Tokyo mulai membuang air radioaktif yang telah diolah dari pabrik nuklir Fukushima yang rusak meskipun ada tentangan dari Tiongkok.

Ketika ditanya tentang larangan tersebut pada jumpa pers rutin pada hari Selasa, juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning mendesak Jepang untuk memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian yang dicapai pada bulan September.

Baca Juga :  Listrik China Memburuk Di Tengah Kelambatan Pasokan Batubara

Kesepakatan tersebut mengikat Jepang untuk membuat pengaturan pemantauan internasional jangka panjang dan memungkinkan para pemangku kepentingan seperti Tiongkok untuk melakukan pengambilan sampel dan pemantauan secara independen.

“Setelah berpartisipasi secara efektif dalam pemantauan internasional jangka panjang … Tiongkok akan mulai menyesuaikan langkah-langkah yang relevan berdasarkan bukti ilmiah, dan secara bertahap memulihkan impor produk akuatik Jepang yang memenuhi standar dan peraturan,” kata Mao, tanpa memberikan jadwal.

Tiongkok terus menentang pembuangan air, tambahnya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top