Pekanbaru | EGINDO.com – PT Arara Abadi bekerjasama dengang Asosiasi Perlebahan Indonesia (API Indonesia), Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) mengadakan workshop pelatihan dasar pengelolaan budidaya lebah madu untuk perwakilan Kelompok Tani Bina Madu dan peternak lebah di areal konsesi PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning.
Dalam siaran pers APP Group yang dilansir EGINDO.com pada Rabu (25/12/2024) menyebutkan Workshop yang dihadiri puluhan peserta bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas madu melalui pelatihan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu). Pelatihan berlangsung selama dua hari (14-15 Desember 2024) dan mencakup pembelajaran teori, diskusi kendala, dan praktik lapangan yang dibimbing Tim API Pusat Jakarta. Workshop juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peternak dan pendapatan ekonomi serta memungkinkan ekspor madu melalui koneksi API Indonesia.
Asosiasi Perlebahan Indonesia (API Indonesia) dan Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha APP Group Regional Riau mengadakan workshop pelatihan dasar dalam pengelolaan budidaya lebah madu kepada perwakilan kelompok Tani Bina Madu dan Peternak lebah di Areal Konsesi PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning.
Workshop yang dihadiri Perwakilan API Indonesia, Aqso Diana dan Muhammad Sahlan mengatakan, pelatihan difokuskan untuk menghasilan HHBK ( Hasil Hutan Bukan Kayu ) yang mendorong agar para petani bisa meningkatkan Produktivitas Peternak lebah sehingga bisa menghasilkan Madu yang berkualitas. “Pelatihan ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan perusahaan sehingga terjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” kata Aqso
Katanya tujuan workshop untuk pengembangan kompetensi para petani agar bisa menjual produk madu yang sangat berkualitas dan harga yang kompetitif di pasar. Pada hari pertama dilakukan pembelajaran dalam ruangan serta diskusi mengenai kendala yang di hadapi para petani di lapangan guna mencari solusi dari permasalahan yang di hadapi. Pada hari kedua pembelajaraan praktik lapangan dan mencari solusi dari masalah perkembangan koloni lebah yang di mentori oleh Tim API Pusat Jakarta di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Arara Abadi distrik Rasau Kuning.
Kepala Humas PT Arara Abadi Herwansyah yang diwakilkan Rian Putra Raditia dan Fajri Sukma menjelaskan Pelatihan yang diadakan difokuskan untuk para kelompok tani yang nantinya akan mengajak Masyarakat sekitar untuk bergabung dengan tujuan agar bisa sama-sama menjaga dari kebakaran. “Dengan adanya Workshop ini diharapkan kelompok tani dan masyarakat menjadi spion bagi Perusahaan agar bisa saling menjaga hutan dan sebagai laporan cepat apabila ada di temukan asap atau api di sekitar Konsesi HTI,” ujar Herwansyah.
Ketua GAPOKTAN Kelompok Petani dan Peternak Lebah Gerbang Madu Achmad Syafruddin, menjelaskan gunanya workshop API Indonesia ini untuk menambah ilmu bagi para peternak dan di harapkan para peternak ini bisa mengambil ilmu yang sebanyak banyak nya dengan koneksi API Indonesia dan bisa menambah pendapatan ekonomi bagi para petani. Dengan pembelajaran dan Koneksi API indinesia ini harapannya masyarakat bisa bersaing di pasar Lokal untuk penjualan madu dan bisa Expor ke luar negeri dengan koneksi yang di bangun oleh API Indonesia.@
Rel/fd/timEGINDO.com