Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto, mengungkapkan bahwa skema ganjil-genap merupakan strategi pengaturan lalu lintas yang merujuk pada kalender nasional. Dalam skema ini, kendaraan dengan nomor polisi ganjil hanya diizinkan melintas pada tanggal ganjil, sedangkan kendaraan dengan nomor polisi genap berlaku pada tanggal genap.
Kebijakan ganjil-genap telah diterapkan dalam jangka waktu yang cukup lama, khususnya di DKI Jakarta, dan juga mulai diadopsi di wilayah sekitar seperti Kota Bogor. Skema ini dinilai cukup efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama selama jam-jam sibuk, yaitu pada pagi hari ketika masyarakat berangkat bekerja dan sore hari saat pulang kerja.
Budiyanto menjelaskan, kebijakan ganjil-genap akan diberlakukan secara khusus selama periode libur nasional, termasuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Apabila diterapkan dengan pengawasan yang ketat, kebijakan ini diperkirakan mampu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas hingga 20-25 persen.
Namun, penerapan ganjil-genap juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah pengawasan, terutama di wilayah dengan radius yang lebih luas, seperti jalur lintas kabupaten, kota, bahkan provinsi. Selain itu, terdapat risiko penyalahgunaan, seperti penggunaan nomor polisi palsu, yang dapat mengurangi efektivitas kebijakan ini.
Budiyanto juga menyoroti perbedaan waktu pemberlakuan ganjil-genap di berbagai wilayah. Misalnya, skema ganjil-genap di tingkat provinsi dapat memiliki jadwal yang berbeda dibandingkan dengan yang diterapkan di tingkat kabupaten atau kota. Hal ini memerlukan dasar hukum yang jelas dan seragam, mengingat kebijakan tersebut berlaku lintas wilayah.
Untuk mendukung keberhasilan penerapan skema ganjil-genap, diperlukan pengawasan yang intensif serta sosialisasi yang memadai. Masyarakat harus diberikan pemahaman yang jelas mengenai waktu, lokasi, dan ketentuan kebijakan ini, agar dapat mematuhi aturan dengan baik.
Apabila dilakukan dengan perencanaan matang dan koordinasi antarlembaga yang baik, skema ganjil-genap diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, terutama selama masa libur nasional yang padat. (Sadarudin)