Singapura | EGINDO.co – Tidak ada laporan warga Singapura yang terkena dampak atau cedera secara langsung dalam serangan di pasar Natal di Jerman, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) pada Minggu (22 Desember) pagi.
MFA juga menyarankan warga Singapura di Jerman untuk menghindari tempat-tempat ramai.
Lima orang, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun, tewas setelah sebuah mobil menabrak kerumunan di kota Mageburg, Jerman timur, pada Jumat malam. Lebih dari 200 orang juga terluka, puluhan dalam kondisi kritis.
“Singapura mengutuk serangan mengerikan itu,” kata seorang juru bicara MFA. “Tidak ada pembenaran atas serangan semacam itu terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka, dan kami berharap yang terluka segera pulih. Kami menyatakan solidaritas kami dengan rakyat Jerman selama masa kesedihan dan kepedihan ini.”
Kedutaan Besar Singapura di Berlin telah menghubungi warga Singapura yang terdaftar secara elektronik di Saxony-Anhalt, negara bagian tempat Magdeburg berada. Kedutaan juga terus menjalin komunikasi erat dengan otoritas setempat untuk memastikan apakah ada warga negara Singapura yang terdampak, kata Kementerian Luar Negeri.
Rekaman CCTV serangan itu memperlihatkan sebuah SUV BMW hitam melaju dengan kecepatan tinggi menembus kerumunan massa.
Tersangka, yang ditangkap di tempat kejadian, adalah seorang dokter psikiatri Saudi berusia 50 tahun. Taleb al-Abdulmohsen memiliki pandangan yang sangat anti-Islam dan marah dengan kebijakan migran dan suaka Jerman, kata sejumlah pejabat pada Sabtu.
Dalam wawancara yang tidak dipublikasikan dengan AFP dari tahun 2022 untuk berita yang tidak terkait, Abdulmohsen menampilkan dirinya sebagai “seorang ateis Saudi”. Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Fraser mengatakan bahwa dia memiliki pandangan “Islamofobia”.
Kementerian Luar Negeri menyarankan warga negara Singapura di Jerman untuk mengikuti berita lokal dan mematuhi instruksi otoritas setempat.
“Mereka harus waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, termasuk menghindari tempat-tempat ramai, dan terutama lokasi kejadian di dekat distrik Magdeburg Alter Markt,” tambah kementerian tersebut.
Sumber : CNA/SL