Medan | EGINDO.com – Hari ini puluhan Bus trayek Medan ke Berastagi (PP) melakukan unjuk rasa ke Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Diponegoro Medan. Terlihat puluhan warga, para sopir bus, para pengusaha transportasi dan mahasiswa melakukan unjukrasa.
Informasi yang diperoleh menyebutkan puluhan orang itu yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Nasional (Formanas) dengan menyuarakan tuntutan dengan memarkir puluhan bus transportasi di Jalan Diponegoro, depan kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada hari ini Rabu (18/12/2024).
Unjuk rasa ke Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Diponegoro Medan terkait masalah infrastruktur dan jalan lintas Medan-Berastagi yang belum lama ini banyak menelan korban jiwa akibat longsor besar dilintasan jalan tersebut. Dalam Orator aksi, menyampaikan beberapa tuntutan, mendesak pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera tuntaskan beronjong Medan-Berastagi sebelum 25 Desember 2025 mendatang.
Disamping itu para pengunjuk rasa meminta untuk segera wujudkan jalan layang Medan-Berastagi, dan memberikan jaminan rute Medan-Berastagi aman dijalani. Dikatakan bahwa masyarakat Tanah Karo sangat mengeluhkan kondisi longsor di Jalur Medan-Berastagi yang belum teratasi. Hal itu diungkapkan bahwa masyarakat yang berprofesi petani sayur, buah mengeluh terlambat memasok hasil alam ke kota-kota lain, hingga berdampak kepada ekonomi masyarakat Tanah Karo.
Dalam orasinya, orator mengatakan lima tahun lalu juga sudah berorasi ke istana negara di Jakarta agar dibangun jalan layang dan jalan tol Medan-Berastagi. Orator juga mengatakan di Sumatera Barat (Sumbar) pemerintah membangun jalan layang kelok Sembilan maka di jalan Medan-Berastagi juga harusnya dibangun jalan layang kelok sebelas.@
Bs/timEGINDO.com