Jakarta|EGINDO.co Mantan Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya, AKBP (Purn) Budiyanto, S.H., S.Sos., M.H., memberikan penjelasan mendalam mengenai penerapan contra flow sebagai salah satu strategi manajemen rekayasa lalu lintas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan di jalur tertentu yang mengalami kelebihan beban lalu lintas.
Contra flow merupakan metode pengelolaan lalu lintas dengan memanfaatkan sebagian lajur dari arah yang berlawanan. Metode ini sering digunakan untuk mengurai kemacetan di lokasi dan waktu tertentu, terutama ketika salah satu lajur kosong sementara lajur lainnya mengalami kepadatan yang signifikan.
Budiyanto menjelaskan bahwa contra flow kerap diterapkan pada:
- Hari Kerja:
- Mengatasi kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk, seperti arus pergi dan pulang kerja.
- Masa Liburan Panjang:
- Misalnya, saat libur Hari Raya Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru.
- Hari Libur Nasional:
- Contra flow sering dikombinasikan dengan Sistem Satu Arah (SSA) untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mengurai kemacetan secara lebih efektif.
Meskipun efektif, skema contra flow memiliki sejumlah tantangan yang harus diantisipasi:
- Titik rawan kecelakaan: Jalur ini umumnya hanya dibatasi oleh kerucut lalu lintas (traffic cone), sehingga memerlukan kewaspadaan ekstra dari pengemudi.
- Minim fasilitas pendukung: Tidak tersedia area istirahat di sepanjang jalur contra flow.
- Pentingnya kedisiplinan: Pengemudi harus tetap berada di jalur yang telah ditentukan agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
Budiyanto menyoroti kecelakaan fatal yang terjadi di Km 58 saat arus balik Lebaran tahun lalu. Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni Daihatsu Gran Max, Bus Primajasa, dan Renault Triber. Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Penyebab utama adalah kelelahan pengemudi serta pelanggaran aturan penggunaan jalur contra flow.
Untuk mencegah kejadian serupa, pengemudi perlu mempersiapkan diri dan kendaraan secara optimal sebelum melintasi jalur contra flow. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan.
- Periksa kecukupan bahan bakar sebelum memasuki jalur.
- Jaga konsentrasi penuh dan pastikan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan prima.
- Patuh terhadap aturan dan jalur yang telah ditentukan.
- Waspada terhadap lajur di samping yang digunakan oleh arus lalu lintas berlawanan.
Budiyanto menegaskan, contra flow merupakan solusi yang efektif jika diterapkan dengan disiplin dan kewaspadaan tinggi oleh seluruh pengguna jalan. “Kesiapan fisik, kepatuhan terhadap aturan, serta kehati-hatian menjadi kunci utama agar skema ini dapat berjalan aman dan lancar,” tutupnya. (Sadarudin)