Jakarta|EGINDO.co Budiyanto, seorang pemerhati masalah transportasi dan hukum, menyampaikan bahwa berdasarkan survei dari Litbang Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini diperkirakan mencapai 110,6 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari 2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, pemerintah pusat dan daerah telah menyiapkan berbagai fasilitas transportasi umum, baik moda darat, laut, maupun udara. Transportasi darat diprediksi menjadi pilihan utama masyarakat, karena mudah diakses dan memiliki tarif yang relatif terjangkau.
Namun demikian, penggunaan sepeda motor diperkirakan tetap mendominasi, meskipun pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. Imbauan ini didasarkan pada pertimbangan keselamatan, mengingat sepeda motor dirancang bukan untuk perjalanan jarak jauh dan memiliki sistem keamanan yang terbatas.
Data yang dirilis oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) menunjukkan bahwa 78% kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor, baik sebagai korban maupun pelaku. Angka tersebut menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk mengimbau masyarakat agar memilih moda transportasi lain yang lebih aman. Selain itu, perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor juga berisiko menurunkan konsentrasi pengendara akibat kelelahan, yang dapat meningkatkan potensi kecelakaan.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk meminimalkan penggunaan sepeda motor saat mudik, di antaranya:
- Program mudik gratis, yang diharapkan dapat menarik masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
- Pendirian posko pengamanan dan pengaturan lalu lintas di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
- Imbauan untuk mudik dan balik lebih awal guna menghindari puncak arus yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, pemerintah berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik Nataru dengan aman, nyaman, dan lancar. “Pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan bersama”,pungkas Budiyanto. (Sadarudin)