Kuala Lumpur | EGINDO.co – Perusahaan otomotif Malaysia, Proton, meluncurkan kendaraan listrik pertamanya pada hari Senin, yang merupakan peluncuran terbaru di pasar lokal karena negara tersebut berupaya untuk meningkatkan penggunaan EV dan hybrid EV serta mendapatkan pijakan dalam rantai pasokan global.
Proton sebagian besar dimiliki oleh konglomerat Malaysia, DRB HICOM, dengan sisa 49,9 persen saham dipegang oleh produsen mobil China, Zhejiang Geely Holding Group.
Peluncuran Proton e.MAS 7 di Malaysia mengikuti peluncuran BYD, Tesla, dan Stellantis yang bermitra dengan Leapmotor.
Model dasar dan premium e.MAS 7 akan dibanderol dengan harga masing-masing 109.800 ringgit Malaysia ($24.674) dan 123.800 ringgit.
Malaysia ingin EV dan hybrid mencapai seperlima dari penjualan mobil baru pada tahun 2030. Negara itu melaporkan kenaikan penjualan EV baterai sebesar 112 persen pada paruh pertama tahun ini.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim saat peluncuran mengatakan ia berharap di masa depan e.MAS 7 dapat diproduksi di Malaysia dan lebih banyak perusahaan lokal dapat terlibat dalam produksi EV.
Sumber : CNA/SL