Disahkannya UU DKJ, Jakarta Harus Punya Transportasi Umum Nyaman dan Banyak Tujuan

Dr. Rusli Tan, SH, MM
Dr. Rusli Tan, SH, MM

Jakarta | EGINDO.com – Jakarta harus mempunyai transportasi umum yang nyaman dan banyak tujuan agar arus lalu lintas di kota Jakarta tidak macet. “Jika kita ingin lalu lintas jalanan yang lancar dan nyaman tanpa macet disebabkan banyaknya mobil dan motor maka pemerintah wajib membangun LRT yang banyak dan MRT agar masyarakat mau naik LRT dan MRT  sehingga jalanan tidak padat,” kata pengamat sosial, ekonomi kemasyarakatan Dr. Rusli Tan, SH, MM kepada EGINDO.com pada Kamis (12/12/2024) di Jakarta kepada EGINDO.com menanggapi tentang semakin macet dan semberautnya lalu lintas di kota Jakarta.

Menurut Rusli Tan, Jakarta harus mempunyai transportasi umum yang nyaman dan banyak tujuan itu harus diwujudkan karena sudah menjadi amanat Undang Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang ditandatangani presiden beberapa waktu lalu. UU perubahan status dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daeraj Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Juga :  Pedagang Terminal Pulo Gebang Mengeluh Sepi Pembeli

“Harus itu diwujudkan karena sudah ada Undang Undang yang mengamanatkannya dan jangan hanya ada Undang Undangnya saja akan tetapi tidak dilaksanakan karena sudah jelas dan terang benderang disebutkan dalam Undang Undang perubahan status Jakarta,” katanya menegaskan.

Dijelaskannya dalam Undang Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Bab VI Kewenangan Khusus pada Pasal 24 ayat 2 yakni kewenangan khusus dalam subbidang lalu lintas dan angkutan jalan.

Kemudian pada ayat 1 pada Pasal 24 UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Bab VI Kewenangan Khusus yang dimaksud kewenangan khusus itu dalam subbidang lalu lintas itu termasuk perkeretaapian. “Nah dari Undang Undang itu Jakarta harus memiliki transportasi umum yang nyaman dan banyak tujuan serta terintegrasi satu dengan yang lainnya sehingga masyarakat mau mempergunakan transportasi umum,” kata Rusli Tan.@

Baca Juga :  S-Oil Perkirakan Margin Penyulingan Pada Q4 Akan Kembali Menguat

Fd/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top