Rusia Tahan Seorang Warga Rusia-Jerman Atas Dugaan Sabotase Kereta

Sabotase Jalur Kereta di Rusia
Sabotase Jalur Kereta di Rusia

Moskow | EGINDO.co – Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan pada hari Selasa (10 Desember) bahwa mereka telah menahan seorang warga negara Rusia-Jerman atas dugaan mempersiapkan aksi sabotase di jalur kereta api di Nizhny Novgorod, sebuah kota sekitar 450 km di timur Moskow.

FSB tidak menyebutkan nama pria tersebut, tetapi mengatakan bahwa ia lahir pada tahun 2003. Dikatakan bahwa pihak berwenang telah menemukan alat peledak rakitan (IED) di rumahnya, serta bukti bahwa ia telah berkorespondensi dengan seorang anggota dinas khusus Ukraina.

Intelijen militer Ukraina dan dinas keamanan negara tidak segera membalas permintaan komentar.

Pejabat Rusia telah mengaitkan kelompok sabotase pro-Ukraina dengan berbagai serangan terhadap jalur kereta api yang bertujuan untuk mengganggu pasokan ke medan pertempuran di Ukraina sejak perang dimulai pada bulan Februari 2022.

Badan mata-mata domestik Ukraina juga telah dituduh meledakkan bahan peledak di jalur kereta api di dalam Rusia.

Kantor berita militer Rusia Zvezda menerbitkan video pada hari Selasa yang dimaksudkan untuk menunjukkan pria Rusia-Jerman, yang wajahnya diburamkan, mengakui kejahatannya. Tidak jelas apakah pria itu mengaku di bawah tekanan.

Dalam video tersebut, ia mengatakan bahwa ia telah tiba di Rusia pada tahun 2023 dan telah bertemu dengan seorang pria bernama Artyom secara daring, yang ternyata adalah “anggota dinas khusus Ukraina”.

Ia mengatakan bahwa pria itu membayarnya untuk membakar kotak sekering dan menggambar grafiti pro-Ukraina. “Tugas terakhir yang ia usulkan kepada saya adalah meledakkan, ya, menggagalkan kereta api, kereta barang,” kata pria itu dalam video tersebut.

FSB mengatakan bahwa kasus pidana telah dibuka terhadapnya. Dikatakan bahwa mereka telah menahan individu lain bersama warga negara Rusia-Jerman tersebut, tetapi tidak memberikan rincian tentang mereka.

Kementerian luar negeri Jerman tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Bulan lalu, FSB menahan warga negara Jerman Nikolai Gaiduk atas dugaan penyelundupan bahan peledak dan terorisme, menuduhnya meledakkan pipa di stasiun distribusi gas di daerah kantong Kaliningrad, Laut Baltik, Rusia awal tahun ini.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top