Paris | EGINDO.co – Manajer Paris St Germain Luis Enrique menyesalkan kegagalan timnya mengonversi peluang dalam hasil imbang Ligue 1 hari Sabtu dengan Nantes, meskipun mendominasi penguasaan bola, dan menekankan perlunya kegigihan.
Setelah penampilan buruk di Liga Champions yang menempatkan mereka di posisi ke-25 menyusul kekalahan tipis baru-baru ini di Bayern Munich, hasil imbang kandang PSG 1-1 melawan Nantes yang sedang berjuang merupakan hasil mengecewakan lainnya bagi pemuncak klasemen liga domestik tersebut.
Tim Luis Enrique mendominasi penguasaan bola melawan Nantes yang berada di posisi playoff degradasi sedemikian rupa sehingga mereka mencetak rekor baru Ligue 1, dengan penguasaan bola 84,1 persen, tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 2006.
“Efisiensi adalah kunci sepak bola. Sangat sulit untuk menjadi efisien, untuk menyerang lawan yang sangat kompak di areanya,” kata Luis Enrique.
“Sangat sulit untuk menciptakan banyak peluang seperti yang kami lakukan. Namun, jelas bahwa jika Anda tidak mencetak gol, itu akan membuat frustrasi dan menguras tenaga.
“Pada akhirnya, hanya ada satu jalan ke depan: bertahan, bertahan, terus mempercayai para pemain dan tim, dan terus melangkah maju.”
Kembalinya Goncalo Ramos ke skuad untuk pertandingan penuh setelah cedera pergelangan kaki di awal musim ditandai dengan sebuah assist.
“Saya merasa baik, saya berhasil memainkan seluruh pertandingan tanpa rasa sakit dan saya pikir mulai sekarang, kami harus meningkatkan level dan mendapatkan kepercayaan diri,” kata penyerang asal Portugal itu.
“Kami mampu bekerja keras, dengan banyak keinginan. Kami mencoba segalanya hari ini, yang terlihat selama pertandingan. Namun, sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya dan bekerja keras selama seminggu.”
PSG selanjutnya akan bertandang ke Auxerre pada hari Jumat untuk pertandingan Ligue 1.
Sumber : CNA/SL