Medan | EGINDO.com – Anjlok harga karet pada tingkat petani di Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Para petani karet bingung, dihargai hanya Rp10.000 hingga Rp12.000/kg. Informasi yang diterima EGINDO.com pad Selasa (26/11/2024) dari beberapa petani menyebutkan untuk beberapa daerah penghasil paling tinggi harganya Rp13.000/kg sedangkan biasanya paling murah Rp15.000/Kg.
Kebingungan para petani karet itu bertambah mengingat saat ini sedang musim penghuhan yang biasanya harga karet mengalami kenaikan akan tetapi kini sebaliknya turun dan anjlok. Petani mengeluh sebab harga yang diterima petani saat ini sangat jauh dari ideal.
Harga karet yang anjlok membuat petani resah sebab harga anjlok tetapi harga pupuk naik dan susah didapat. Anwar (54) petani di Stabat mengatakan untuk pupuk di daerahnya susah didapat dan kalau ada harganya lumayan tinggi.
Anwar kesal sebab pemerintah belum juga mampu menangani masalah pupuk untuk para petani. Dikeluhkannya masalah yang dihadapi petani serta kebutuhan yang harganya terus naik, maka menurutnya harga produksi harusnya stabil dan naik seiring dengan harga pupuk yang baik. Menurutnya harga karet yang baik saat ini minimal Rp15.000/kg agar biaya produksi dapat tertutupi dan petani memperoleh keuntungan, tidak mengalami kerugian.@
Bs/timEGINDO.com