Washington | EGINDO.co – Pemerintah AS berencana untuk mengurangi hibah awal sebesar $8,5 miliar untuk chip federal Intel Corp menjadi kurang dari $8 miliar, New York Times melaporkan pada hari Minggu dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Perubahan tersebut memperhitungkan kontrak senilai $3 miliar yang ditawarkan Intel untuk membuat chip bagi Pentagon, sumber tersebut mengatakan kepada Times.
Musim semi ini, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya memberikan Intel hampir $20 miliar dalam bentuk hibah dan pinjaman, yang akan meningkatkan produksi chip semikonduktor domestik perusahaan tersebut dan menandai pengeluaran terbesar pemerintah untuk mensubsidi produksi chip terdepan.
AS mengumumkan perjanjian awal untuk hibah senilai $8,5 miliar dan pinjaman hingga $11 miliar untuk Intel di Arizona, dengan sebagian dana akan digunakan untuk membangun dua pabrik baru dan memodernisasi pabrik yang sudah ada.
Pengeluaran tersebut merupakan bagian dari Undang-Undang CHIPS dan Sains 2022, upaya untuk meningkatkan produksi semikonduktor dalam negeri dengan pendanaan sebesar $52,7 miliar, termasuk $39 miliar dalam bentuk subsidi untuk produksi semikonduktor dan $11 miliar untuk penelitian dan pengembangan.
Sumber : CNA/SL