Jakarta | EGINDO.com – Warga Pluit dan Muara Baru Jakarta Utara dikepung banjir Rob, mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Banjir Rob atau dikenal dengan pasang air laut melanda Kelurahan Pluit dan Muara Baru Jakarta Utara.
Informasi yang dihimpun EGINDO.com menyebutkan banjir rob di wilayah tersebut akibat naiknya air laut dan merendam Kelurahan Pluit dengan ketinggian 30 sampai 60 centimeter akibat rob. Dilaporkan pada Senin (18/11/2024) kemarin petugas BPBD DKI Jakarta sempat mengevakuasi warga yang terdampak banjir di kelurahan Pluit, Jakarta Utara.
“Iya bang, masih banjir, air laut masih naik sekarang ini. Biasalah banjir rob menggenangi Muara Baru, juga menggenai pelabuhan,” kata Pardi Hasibuan (38) yang bekerja di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara yang dihubungi EGINDO.com via selulur pada Selasa (19/11/2024) petang.
Banjir Rob sudah acapkali terjadi di Muara Baru dan kini ruas jalan tergenang seperti ruas jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, dengan ketinggian hampir mencapai 40 cm. Kemudian Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru, dengan ketinggian 25 cm dan Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru, dengan ketinggian 30 cm.
Anwar Ibrahim (34) pekerja di Pelabuhan Muara Baru yang dihubungi EGINDO.com mengatakan dengan tergenangnya air laut di ruas-ruas jalan di pelabuhan mengganggu aktivitas warga. Namun, katanya warga tidak bisa berbuat banyak selain pasrah dan berdoa semoga air laut kembali surut.
Sementara itu Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam siaran persnya menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 14 November hingga 21 November 2024.
Kemudian BPBD DKI Jakarta juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Serta mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.@
Bs/fd/timEGINDO.com