Ada Tiga Kandidat Vaksin TBC di Indonesia dari Negara Berbeda

Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin

Jakarta | EGINDO.com – Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi beberapa produsen vaksin terkemuka di berbagai negara untuk mengembangkan vaksin Tuberkulosis (TBC). Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat program pengendalian TBC di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia.

Dalam siaran pers Kemenkes yang dilansir EGINDO.com pada Rabu (13/11/2024) menyebutkan ada 3 kandidat vaksin TBC yang didekati Indonesia, ketiganya berasal dari negara yang berbeda. Kandidat vaksin pertama adalah vaksin TB yang dikembangkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates dan GlaxoSmithKline (GSK) asal Amerika Serikat. Vaksin ini dikembangkan dengan memanfaatkan protein rekombinan.

Kandidat vaksin kedua dikembangkan melalui kerjasama perusahaan farmasi asal Tiongkok, CanSino, dan perusahaan biofarmasi asal Indonesia, Etana. Pengembangan vaksin ini menggunakan teknologi viral-vector dan sedang dalam uji klinis fase pertama.

Baca Juga :  Mengenal Exchange Traded Fund dan Perbedaannya dengan Reksa Dana

Kandidat vaksin ketiga dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, dan perusahaan farmasi asal Indonesia, Biofarma. Pengembangan vaksin ini menggunakan teknologi mRNA.

Dijelaskan pihak Kemenkes juga akan berkontribusi untuk mengikuti proses uji klinis dari ketiga produsen vaksin TB tersebut. Vaksin yang dikembangkan akan diperuntukkan bagi anak-anak dan dewasa. Selain itu, vaksin juga akan diperuntukkan bagi mereka yang belum terinfeksi maupun sudah terinfeksi virus TBC.@

Rel/fd/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top