Beijing | EGINDO.co – Tiongkok akan terus menerapkan kebijakan moneter yang mendukung guna membantu mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, Pan Gongsheng, gubernur Bank Rakyat Tiongkok, mengatakan dalam pernyataan yang dipublikasikan pada Kamis (7 November).
Tiongkok akan mendorong pembukaan sektor jasa keuangannya dan memperkuat komunikasi dengan pasar, kata Pan dalam sebuah pertemuan dengan para eksekutif lembaga keuangan asing, menurut pernyataan bank sentral.
Bank sentral akan “mempertahankan keseimbangan dinamis antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas, faktor internal dan eksternal, serta investasi dan konsumsi, dan akan terus menerapkan kebijakan moneter yang mendukung,” kata Pan.
Bank sentral telah meningkatkan stimulus kebijakan sejak akhir September, termasuk memangkas suku bunga dan melakukan suntikan dana, untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi terbesar kedua di dunia dan mencapai target pertumbuhan pemerintah sekitar 5 persen tahun ini.
Para investor mencermati rapat badan legislatif tertinggi negara itu untuk mendapatkan petunjuk tentang skala atau waktu penerapan langkah-langkah fiskal, setelah Menteri Keuangan Lan Foan mengatakan bulan lalu bahwa Tiongkok akan “menambah secara signifikan” utang pemerintah dan mendukung konsumen serta sektor properti.
Para eksekutif dari HSBC, Standard Chartered, Citibank, DBS Bank, Mizuho Bank, JPMorgan Chase Bank, Societe Generale, Deutsche Bank, dan Morgan Stanley menghadiri rapat tersebut, kata bank sentral.
Sumber : CNA/SL