Jakarta | EGINDO.com – Gula Darah tinggi dalam tubuh dapat dikenali dengan kondisi kaki. Beberapa tanda gula darah tinggi pada kaki. Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama bisa merusak saraf, terutama di kaki, yang menyebabkan neuropati perifer (kerusakan saraf pada kaki) yang mana bisa menyebabkan masalah sirkulasi darah, disebut penyakit arteri perifer (PAD), di mana aliran darah ke kaki terganggu.
Ternyata neuropati perifer dialami oleh sekitar 33% hingga 50% penderita diabetes. Pada tahap awal, masalah kaki akibat gula darah tinggi seringkali tidak disadari karena gejalanya tidak spesifik. Karena berbahaya, Anda perlu mengetahui apa saja tanda gula darah tinggi pada kaki.
Mengutip yang dilansir dari laman Very Well Health, menyebutkan beberapa tanda dikaki adalah: Nyeri atau kram di kaki, betis, paha, atau bokong, terutama saat beraktivitas fisik. Mati rasa atau berkurangnya kemampuan merasakan panas atau dingin di kaki. Sensasi terbakar, kesemutan, atau nyeri pada kaki. Kulit kaki yang kering dan pecah-pecah. Rambut rontok di kaki atau jari-jari kaki. Infeksi jamur diantara jari-jari kaki. Kuku kaki menebal dan berwarna kuning. Luka, bisul, atau melepuh yang sulit sembuh. Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki. Kemerahan atau rasa hangat di kaki. Perubahan bentuk kaki, yang dapat mengarah pada kondisi langka seperti neuropati Charcot, dimana tulang di kaki atau jari-jari kaki bergeser atau patah.
Beberapa tanda gula darah tinggi pada kaki yang perlu diwaspadai. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar dapat mengontrol kadar gula darah dan merawat kaki dengan baik.@
Bs/timEGINDO.com