Hanoi | EGINDO.co – Raksasa minyak Saudi Aramco ingin berinvestasi di sektor penyulingan minyak dan distribusi minyak bumi di Vietnam, kata pemerintah negara Asia Tenggara itu pada Selasa malam (29 Oktober).
Pengumuman itu muncul setelah pertemuan antara Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan kepala eksekutif Saudi Aramco Amin Al-Nasser di Riyadh selama kunjungan Chinh ke Timur Tengah.
“Vietnam memiliki potensi besar di kawasan itu, oleh karena itu, Aramco ingin berinvestasi di penyulingan minyak dan distribusi bensin di negara itu,” kata pernyataan pemerintah Vietnam.
Aramco mendesak pihak berwenang untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan guna meningkatkan kerja sama dengan mitra Vietnam, pernyataan itu menambahkan.
Pernyataan itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang kerangka waktu atau ukuran investasi.
Perusahaan itu telah menjual minyak mentah ke Vietnam, tetapi belum melakukan investasi apa pun di negara itu.
Pada hari Selasa, Aramco dan Vietnam Oil and Gas Group (PVN) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama di bidang perdagangan minyak dan gas, menurut pernyataan pemerintah.
Saudi Aramco tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sumber : CNA/SL