Kuala Lumpur | EGINDO.co – Polisi di Malaysia tengah memburu dalang di balik dugaan penculikan seorang pengusaha asing yang sedang dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), lebih dari seminggu setelah insiden itu terjadi.
Delapan orang telah ditangkap sejak insiden 18 Oktober yang terjadi di sepanjang Jalan Tol Maju dekat Gerbang Tol Putrajaya.
Kepala polisi distrik sementara, Inspektur Shan Gopal Krishnan, mengatakan kepada media lokal bahwa kedelapan orang itu – termasuk seorang wanita – ditahan.
“Tersangka utama masih dikejar,” katanya seperti dikutip Malay Mail pada Minggu (27 Oktober).
Korban – seorang warga negara Tiongkok yang digambarkan oleh media lokal sebagai seorang pengusaha – diduga diculik secara paksa oleh empat orang di dekat gerbang tol saat dalam perjalanan menuju KLIA untuk penerbangan ke Tiongkok.
The New Straits Times melaporkan bahwa kendaraan pria itu dicegat di jalan tol oleh kendaraan serbaguna Toyota Vellfire dan dia kemudian diculik.
Sebelumnya, kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan kepada media lokal bahwa penyelidikan awal menemukan bahwa motif di balik penculikan tersebut adalah uang. “Korban diduga berutang kepada tersangka sebesar RM300.000 (US$68.800) yang ditolaknya, yang mengakibatkan penculikannya,” kata Tn. Hussein, seraya menambahkan bahwa tidak ada pembayaran tebusan yang dilakukan.
Kasus Penyanderaan Di Johor
Secara terpisah, pihak berwenang melanjutkan penyelidikan mereka atas dugaan penculikan pengusaha lain di Johor Bahru pada 13 Oktober.
Kepala polisi Johor M Kumar pada 26 Oktober mengatakan tidak ada penangkapan lebih lanjut yang dilakukan terkait kasus tersebut, seraya menambahkan bahwa 13 orang ditahan untuk membantu penyelidikan.
“Pemeriksaan masih berlangsung, dan mereka masih ditahan. Tidak ada penangkapan baru yang dilakukan,” kata Tn. M Kumar seperti dikutip oleh kantor berita nasional Bernama.
Dalam insiden 13 Oktober, media lokal melaporkan bahwa seorang pengusaha yang berbasis di Johor dibebaskan setelah tebusan sebesar RM20 juta dibayarkan kepada para penculiknya.
Korban diduga diculik di luar rumahnya pada pukul 5 pagi hari itu saat ia sedang bersiap untuk naik taksi daring ke Bandara Internasional Senai untuk perjalanan bisnis.
Malay Mail melaporkan minggu lalu bahwa mereka yang ditangkap termasuk 10 pria dan tiga wanita yang berusia antara 23 dan 58 tahun.
“Seorang anggota keluarga korban juga termasuk di antara mereka yang ditangkap,” kata Tn. M Kumar saat itu.
Sumber : CNA/SL