Washington | EGINDO.co – Amerika Serikat mendesak Iran pada Sabtu (26 Oktober) untuk berhenti menyerang Israel guna memutus siklus kekerasan setelah Israel melancarkan serangan terhadap republik Islam itu sebagai balasan atas rentetan rudal.
“Kami mendesak Iran untuk menghentikan serangannya terhadap Israel sehingga siklus pertempuran ini dapat berakhir tanpa eskalasi lebih lanjut,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Sean Savett kepada wartawan.
Militer Israel melakukan serangan udara terhadap Iran pada Sabtu, menghantam pangkalan militer dan lokasi rudal, serta sistem lain di beberapa wilayah.
“Tanggapan mereka adalah latihan membela diri dan secara khusus menghindari daerah berpenduduk dan hanya berfokus pada target militer, bertentangan dengan serangan Iran terhadap Israel yang menargetkan kota terpadat di Israel,” tambahnya.
Menekankan bahwa Amerika Serikat tidak berpartisipasi dalam operasi itu, ia mengatakan “tujuan kami adalah untuk mempercepat diplomasi dan meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah”.
Seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan Presiden Joe Biden dan tim keamanan nasionalnya telah bekerja sama dengan “Israel selama beberapa minggu terakhir untuk mendorong Israel melakukan respons yang terarah dan proporsional dengan risiko rendah terhadap warga sipil”.
“Dan tampaknya itulah yang terjadi malam ini,” kata pejabat itu kepada wartawan.
Presiden Biden telah mendorong Perdana Menteri Benjamin Netanyahu “untuk merancang respons yang berfungsi untuk mencegah serangan lebih lanjut terhadap Israel sekaligus mengurangi risiko eskalasi lebih lanjut, dan itulah tujuan kami”.
Sumber : CNA/SL