Jakarta | EGNDO.com – Jangan terlalu lama berada di Jalan Tol karena dapat membuat E-toll menjadi kedaluwarsa. Banyak yang bertanya dan mengapa bisa demikian bila terlalu lama berada di kawasan jalan Tol. Bagi masyarakat pengguna jalan tol harus menperhatikan hal tersebut sehingga kartu E-toll tidak menjadi Kedaluwarsa.
Ternyata kartu E-tol bisa kedaluwarsa apa bila digunakan dua kali dari waktu tempuh normal di ruas jalan tol. Artinya, apabila ada pengguna jalan yang durasi perjalanan di atas maksimum, saat e-toll di tap pada gardu keluar, automatic lane barrier (ALB) tidak terbuka dan status e-toll menjadi kedaluwarsa.
Ada pun informasi kartu tol kedaluwarsa atau expired merupakan mekanisme pengendalian operasional terkait layanan transaksi yang dilakukan Jasa Marga agar tercipta kualitas penggunaan jalan tol. Namun, meski pun E-toll bisa kedaluwarsa, akan tetapi saldo tidak akan hangus dan bisa digunakan saat menyelesaikan transaksi di gerbang tol yang dibantu oleh petugas.
Penyebab kartu E-tol bisa kedaluwarsa adalah durasi implementasi waktu kedaluwarsa e-toll, sudah memperhitungkan waktu perjalanan dan waktu istirahat pengguna jalan tol yakni 1,5 sampai 2 kali waktu tempuh normal.
Apabila pengendara mengalami hal serupa, yaitu muncul tulisan “E-Toll Card Expired” dan palang pintu tidak terbuka, ini yang harus dilakukan: 1. Tetap tenang dan jangan panic. 2. Pengendara jalan tol bisa menekan tombol bantuan yang ada di gerbang tol. 3. Nantinya, akan ada petugas yang datang memberikan bantuan dan menyelesaikan transaksi di gerbang tol. 4. Pengguna dengan kartu yang kedaluwarsa juga tidak dikenakan denda atau sanksi.
Terlalu lama berada di Jalan Tol yang dapat membuat E-toll menjadi Kedaluwarsa biasanya pengendaraan terlalu lama berada di rest area dengan melakukan berbagai aktivitas seperti makan dan minum serta beristirahat.@
Bs/fd/timEGINDO.com