Irene Umar, Mendirikan Restoran Loka Padang, Ditunjuk Prabowo Jadi Wamen Ekonomi Kreatif

Irene Umar
Irene Umar

Jakarta | EGINDO.com – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Irene Umar menjadi Wakil Menteri (Wamen) Ekonomi Kreatif mendampingi Teuku Rifki Harsya sebagai Menteri/Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Irene Umar masuk dalam kabinet Prabowo dari kalangan profesional yang memiliki segudang pengalaman dibidang ekonomi kreatif, mulai dari game, teknologi, blockchain hingga keuangan.

Irene Umar adalah lulusan Bachelor of Arts in Economics dari kampus berstandar internasional President University di Kota Mandiri Jababeka dengan predikat Magna Cum Laude dan nilai CGPA 3.88. Usai lulus, penerima Full Beasiswa President University ini tinggal hampir di 20 negara. Memulai karir profesional sebagai CEO dan Founder W3GG hingga Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC). Pengalaman dan kontribusinya di bidang keuangan, investasi, dan sosial, menjadikannya tokoh yang dipercaya Presiden Prabowo untuk memajukan sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Baca Juga :  Angkasa Pura Jambi: Penerbangan Kembali Normal Hari Ini

Sebelum memasuki dunia ekonomi kreatif, Irene mengawali kariernya di sektor perbankan. Ia bekerja sebagai Associate Director di Standard Chartered Bank (SCB), dengan penugasan di Uni Emirat Arab, India, dan Singapura, menangani berbagai sektor penting, termasuk shipping finance, project finance, dan leverage finance. Karir Sebagai Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC), Irene menunjukkan kepemimpinan yang visioner dalam mendorong investasi di sektor ekonomi kreatif, khususnya ekosistem gaming. DNC sendiri telah berhasil menjalin hubungan investasi dengan berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Filipina, Korea Selatan, dan Kanada.

Kembali ke Indonesia, Irene Umar, memulai sebuah perusahaan modal ventura di bidang gaming pada saat e-sports belum begitu dikenal (termasuk oleh saya sendiri) dan mengembangkan portofolio menjadi salah satu kumpulan perusahaan yang paling diminati di panggung internasional. “Saya tidak tertarik pada perusahaan atau pendiri dengan latar belakang, presentasi, atau penampilan yang sempurna. Saya lebih tertarik pada manusia yang nyata dan bisnis yang nyata dengan dampak dan tujuan yang nyata,” tandas Irene.

Baca Juga :  Rusia Berkeras Dan Pesimistis Peluang Pembicaraan Dengan AS

Diluar karirnya, Irene aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Irene mendirikan President University Charity Club dan menjadi Co-Founder President University Debating Club. Irene merupakan penggiat modernisasi Adam Kurniawan Library di President University. Ia juga merupakan Co-Founder dari One Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Melalui One Indonesia, Irene berkontribusi dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda di berbagai daerah. Irene juga memimpin inisiatif fun2bkind (sebelumnya dikenal sebagai BerbagiLoka), sebuah program filantropi yang bertujuan untuk membagikan makanan gratis kepada mereka yang membutuhkan. Selama pandemi, inisiatif ini berhasil mendistribusikan lebih dari 30.000 porsi makanan vegan dan lebih dari 1 ton beras kepada masyarakat terdampak. Irene juga mendirikan restoran Loka Padang, sebuah restoran vegan yang menawarkan hidangan khas Padang.@

Baca Juga :  255 Kasus Covid-19 Baru Di Singapura, Rekor 67 Infeksi Impor

Rel/fd/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top